Terdapat lukisan yang berjudul "Teteg". Â Menurut Putra Andy Purnama pelukisnya, karyanya ini terinspirasi dengan ketaatan Mbah Marijan terhadap dhawuh (perintah) Sri Sultan Hamengkubuwono IX penguasa Kraton Jogja, yang saat itu memerintahkan Mbah Marijan menunggu Gunung Merapi.Â
Mbah Marijan mendapat nama kehormatan Raden Ngabehi Surakso Hargo oleh lingkungan Kraton Jogja  Saat Gunung Merapi meletus, karena tanggung jawab, Mbah Marijan tetap berada di lingkungan kampungnya Kinah Rejo Cangkringan.  Mbah Marijan meninggal  26 Oktober 2010 karena awan panas yang turun dari Gunung Merapi menyapu kampungnya. Â
Seorang peserta pameran lukis, Yahya Kumarawangi, di tengah berbagai tema lingkungan, budaya dan lain-lain, memilih tema yang agak unik, yakni tema rohani. Â
Dalam lukisan yang menggunakan pensil ini ia melukis peperangan Daud melawan Goliat dan pertemuan Daud dengan Abigael. Â Kedua lukisan ini terinspirasi dari cerita yang terdapat di alkitab Pernjanjian Lama. Â
Dengan karya lukisannya ini, Yahya Kumarawangi seolah ingin menunjukkan juga perlunya kita ngrumat (merawat) alam rohani sekaligus merawat seni budaya warisan nenek moyang ini.
Seorang peserta pameran, Riski Firmansyah melukis Dasamuka saat gandrung dengan Dewi Sinta dan Dasamuka saat marah kepada kera yang adalah bagian dari pasukan Prabu Rama. Â
Nampak  dalam lukisan dengan judul Angkara Murka, Prabu Dasamuka menginjak tubuh pasukan kera dengan muka bengis menggigit senjata yang siap dihunjamkan ke tubuh si kera. Â
Nampaknya Riski ingin menggugah kembali ingatan kita bahwa dalam cerita Ramayana, dikisahkan Prabu Dasamuka atau Rahwana yang menculik Dewi Sinta yang adalah istri Prabu Rama. Â
Prabu Rama dengan dibantu oleh pasukan kera pimpinan Sugriwa berusaha merebut kembali Dewi Sinta. Â Terjadilah pertempuran antara Pasukan Prabu Dasamuka dari Alengkadiraja melawan pasukan kera Prabu Rama dari negara Pancawati. Â Peperangan akhirnya dimenangkan oleh Prabu Rama. Â
Hanoman menjadi pahlawan karena berhasil mengalahkan Prabu Dasamuka dengan menanam Prabu Dasamuka di sebuah gunung. Â Konon gunung itu adalah Gunung Ungaran yang terletak di Kabupaten Semarang yang kita kenal sekarang ini.