Dalam pikiran saya, jika Wayang Kancil dipentaskan saat ini, maka kontribusi yang bisa diberikan haruslah seputar perdamaian global yang menjadi impian banyak makhluk di dunia ini.
Bagaimana kehancuran perang jika berlanjut perlu dideskripsikan. Tidak perlu memperbesar konflik pribadi atau negara, menjadi percakapan di antara tokoh-tokoh fabel tersebut.
Semua pihak hendaknya saling menahan diri dalam konteks peperangan Rusia versus Ukraina juga menjadi titik simpul dari cerita Wayang Kancil yang dibangun dalam pagelaran.
Muara ceritanya adalah perdamaian kita butuhkan sebagai sarana membangun dunia sehingga bumi yang kita tempati menjadi semakin nyaman karena manusianya hidup saling menghormati satu sama lain.
Anak-anak yang menjadi penonton Wayang Kancil ini biarlah terinspirasi sehingga pola hidup yang damai satu sama lain, sudah tertanam di diri mereka sejak dini.
Kancil-kancil iku
Akale saya wasis, pranyata wasis dadi kembanging kidung
Eee, hake, negarane kancil nyata jembar laladane
(Kancil-kancil itu,
Akalnya semakin cerdik, sungguh cerdik menjadi utamanya lagu
Eee, hake, negaranya kancil sungguh luas wilayahnya)