Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Editor - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Wayang Kancil dan Kontribusinya pada Perdamaian Dunia

5 Maret 2022   08:59 Diperbarui: 5 Maret 2022   22:30 1921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wayang kancil (Sumber Foto: Antara)

Tekan Ukraina, mratelakke prihatine

Nyang Rusia ngrembug bedhamen sak donya

(Kancil itu,

Pikirannya semakin maju

Sampai di Ukraina, menyatakan prihatinnya

Ke Rusia membicarakan perdamaian se dunia)

Ini suluk Wayang Kancil yang tiba-tiba saya buat saat menulis artikel ini. Suluk ini mengambil pola tembang macapat. Dalam suluk ini saya menggambarkan bahwa kancil tidak saja pikirannya terbatas pada bagaimana memperdaya Pak Tani, harimau, buaya, banteng dan binatang-binatang lainnya.

Kancil di sini sudah hidup dengan isu-isu global yang sedang urgen dibahas di mana-mana. Isu itu adalah soal perang antara Rusia dan Ukraina.

Presiden Vladimir Putin tetap saja kukuh tetap menginvasi Ukraina. Bahkan saat tulisan ini dibuat, ada berita yang menyatakan semakin banyak pengungsi yang keluar dari Ukraina dan ada ratusan WNI yang semula bekerja atau belajar di Ukraina sudah kembali ke Indonesia.

Fasilitas persenjataan nuklir di Chernobyl sudah dikuasai Rusia. Sementara itu Presiden Ukraina, Volodimir Zelensky bersikukuh tidak akan meninggalkan ibukota Kiev dan akan tetap mempertahankannya apa pun resikonya.

Pemerintah Ukraina juga tengah membujuk Indonesia yang anti komunis untuk membela Ukraina yang pernah menjadi bagian dari negara Uni Soviet ini pada masa Uni Soviet berjaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun