Hal ini menurut Godod menunjukkan apresiasi seni yang luar biasa dan ada kerinduan baik para seniman maupun para apresian terhadap karya seni setelah terkungkung di masa pandemi.
Saat wawancara dilakukan, Godod baru saja melihat sebuah pameran lukis di Taman Budaya Yogyakarta yang diikuti oleh 120 pelukis, ada sekitar 200 lebih lukisan.
Pameran itu dibuka oleh seorang dokter apresian dan kolektor lukisan dari Magelang. Dokter itu bernama Oi Hong Djian.
Menurut Godod, dokter ini sedang laris diminta membuka pameran-pameran seni rupa di berbagai kota.Â
Rencana Pameran ke Depan
Godod sendiri, setelah mengikuti pameran bersama Yenny Wahid dengan label Srawung Rasa di Peace Village, desa Sinduharja Ngaglik Sleman, Yogyakarta, sejak tanggal 20-26 Desember 2021, berencana akan mengikuti pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh Joglo Campus Sari Mas Tejo di TVRI Jogja tangga 7 Februari 2022 selama sebulan dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek.
Bagaimana dengan rencana pameran keris kontemporer?
Godod Sutejo yang saat ini memang tengah menyiapkan desain-desain keris kontemporer dalam upaya menarik minat generasi muda terhadap keris, bahwa kemungkinan tahun 2023 akan mengadakan pameran keris kontemporer tersebut.
Saat ini, desain-desainnya sedang dipesankan supaya digarap oleh para empu pembuat keris baik yang ada di Jawa maupun di Madura.
Pameran lukisan secara online juga telah Godod lakukan. Dengan berkolaborasi dengan rekan yang berada di daerah Borobudur Magelang, berusaha memasarkan secara online dalam usaha menerobos kebekuan pandemi saat ini.