Saya menilainya begini. Â Mereka yang berbahasa bilingual itu sebenarnya mereka masih ingin berbahasa Indonesia. Â Tetapi karena kemampuan dan kebiasaan berbahasa asing yang mereka miliki menyebabkan tiba-tiba dalam menyampaikan konsep yang ada di pikiran mereka dengan bahasa asing yang familiar di otak mereka. Â
Itulah yang kemudian muncul dalam pengucapan, dan hal itu bisa dijelaskan oleh ilmu bahasa yang disebut psikolinguistik. Â Mereka yang berbahasa bilingual menurut saya malah kelihatan jenius & smart, asal itu tidak dibuat-buat!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!