JNE Lancarkan Pertumbuhan UMKM
Di Kabupaten Jepara, hampir setiap kecamatan ada kantor JNE, kecuali kecamatan Karimunjawa. Â Dari data internet bisa didapat informasi bahwa ada 20 kantor JNE, yakni: JNE Bangsri, JNE Bapangan, JNE Batealit, JNE Jepara, JNE Jinggotan, JNE Kedung, JNE Kedungcino, JNE Kelet, JNE Keling, JNE Mayong, JNE Mitra Jepara, JNE Ngabul, JNE Ngeling, JNE Pecangaan, JNE Pecangaan 2, JNE Purwogondo, JNE Senenan, JNE Srobyong, JNE Tahunan dan JNE Welahan.
Keberadaan kantor JNE di setiap kecamatan memang sangat menguntungkan. Â Pelaku usaha UMKM dapat mengirimkan barang dengan mudah dan relasi personal dengan para pelaku usaha juga dapat terjalin dengan lebih baik. Â Khususnya bidang meubel, keluhan utama para pelaku usaha bidang meubel saat ini adalah harga bahan dasar kayu jati yang melambung sementara harga dari para buyer asing tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Â Sehingga pilihan realistis untuk tetap bertahan dalam masa sulit pandemi ini adalah, pelaku usaha tetap memproduksi meubel dengan mengincar para pembeli domestik. Â Dengan koneksitas media sosial maka selanjutnya adalah pengiriman barang melalui ekspedisi, menjadi pilihan, karena dirasa lebih praktis dan ekonomis.
JNE perlu menangkap peluang itu. Â Tidak saja pada UMKM produk meubel atau ukir, tetapi juga pada bidang olahan makanan minuman dan produk lainnya. Â Barangkali perlu juga JNE suatu ketika mengadakan survei dan pendekatan kepada para pelaku usaha supaya bisa melakukan sinergi dalam melancarkan dan membangkitkan semangat UMKM di Jepara. Rencana istri saya akan menulis novel lagi. Â Kalau jadi, seperti sebelumnya akan dipasarkan lewat media sosial dan pengiriman buku novelnya, pasti lewat JNE lagi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H