beberapa purnama hingga yang kesekian
kita belum juga bersua menumpahkan rasa
rindu menjadi abu aku larung bersama waktu
berharap kau menyadari akan rindumu sendiri
purnama yang kesekian kita masih bertahan
mungkinkah akan kuat menerima godaan
sementara angin selalu merayu setiap hari
baik dari kiri maupun dari kanan
purnama yang kesekian kita belum juga menumpahkan
rasa cinta yang selama ini kita pertahankan
hingga menciptakan rindu yang selalu menjalar
disetiap tingkah polah yang kita lakukan
mungkinkah kita akan kuat bertahan
hanya kita sendiri yang tahu
selagi kau tak tergoda bayu
selagi aku tak tergoyah rayu
purnama yang kesekian biar berlalu
suatu saat kita pasti bertemu
menumpahkan segala rindu