Itu bisa tidur dengan berdiri saat naik commuter alaku. Masih belum dikatakan nyaman? Kisah nyaman yang lain dari perjalananku bersama commuter adalah ada penumpang yang lain, yang melihat aku tertidur dalam keadaan berdiri, karena pulang kantor biasa capek tapi ngga dapat tempat duduk, dia menawarkan tempat duduknya untukku? Meski udah jelas-jelas capek dan mengantuk, aku mencoba menolak tawarannya, dan menjawab,"Ngga mbak, ngga papa, karena aku takut ketika aku duduk dan tertidur akhirnya bablas kelewat stasiunnya". Â
Karena tidak enak terus-terusan menolak, akhirnya aku terima tawarannya untuk duduk. Dan tahu apa yang terjadi? Yang aku takutkan benar-benar terjadi. Saking nyamannya naik Commuterline bikin tertidur, terbuai di alam mimpi sampai ngga sadar stasiun tujuan sudah terlewat, untungnya terbangun, begitu sadar dan terbaca tulisan Cilebut, lho kok? Buru-buru aku turun. Tuhkan benar, untungnya saat itu baru terlewat satu stasiun, Senyaman itu naik Commuter alaku.Â
KAI Commuter, teman perjalanan andalanku, sekaligus jadi saksi perjalanan karir dan hidupku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H