Selain seorang dosen menyampaikan materi pelajarannya, diskusi merupakan satu proses pembelajaran yang banyak manfaatnya. Â Walaupun diskusi kadang kala ada kesulitan, namun diskusi dapat membangun dan memperluas pengetahuan peserta didik. Â
Hal-hal yang dapat dijadikan bahan untuk menstimulasi diskusi, diantaranya: topik yang sudah diketahui secara umum, hal yang bersifat kontroversi, pertanyaan, atau sebuah kasus.Â
Menyampaikan materi pelajaran dengan efektif dan menarik tanpa kehilangan esensi dari materi itu sendiri sangatlah penting. Â Ada banyak unsur yang dapat diperhatikan, beberapa diantaranya: bagaimana mengorganisir materi-materi yang hendak disampaikan, membuat garis besar atau points penting dan tidak overload, menuliskan atau memaparkan di papan tulis atau power point dengan jelas, dapat memakai ilustrasi baik gambar atau cerita lucu untuk membangkitkan interest, meyampaikan dengan perumpamaan, mengupayakan bagaimana peserta didik dapat mendengarkan dengan jelas dan baik 5-15 menit tanpa sibuk dengan catatan, bertanya kepada peserta didik baik secara lisan dan paper pendek, siap dengan kesimpulan. Â Hal ini masih terus dapat dikembangkan sesuai dengan content dan context.
Greading (nilai atau tingkat) adalah satu hal penting dalam akademis, karena nilai menunjukan kualitas seorang peserta didik terutama dari segi cognitive.  Nilai juga merupakan hasil (result) akhir dari suatu masa pembelajaran, dan hasil akhir ini akan mempengaruhi perjalanan peserta didik selanjutnya. Â
Namun sesungguhnya nilai bukanlah tujuan akhir dari peserta didik, peserta didik mesti memperhatikan bagaimana proses belajarnya dan bagaimana dengan apa yang ia belajar dapat diterapkan dalam tingkat kehidupan selanjutnya baik bagi dirinya sendiri maupun orang banyak.
Acuan dasar dan sederhana penilaian terhadap paper:
Content, thinking, mastery of ideas
Organization, structure, guidance for readers
Language, sentences, wording, voice
Mechanics (spelling, etc.) and correct citations
Overall