Program berbasis digitalÂ
Perpustakaan Audio
Minat literasi telah banyak terkikis oleh dampak dari adanya Pandemi. Perpustakaan yang biasanya menyediakan layanan baca dan peminjaman buku kini menjadi lesu di tengah keterbatasan menjalin interaksi tatap muka. Media dan teknologi sebagai solusi pertama dan terahir menjadi satu-satunya jalan dalam menyelesaikan masalah. Pada saat pendemi ini, anak-anak tak dapat secara leluasa membaca buku pengetahuan dan literasi dari buku-buku perpustakan.
Peluang tersebut  dapat dimanfaatkan oleh organisasi mahasiswa dalam membangun perpustakan berbasis audio. Mahasiswa bersama organisasi melakukan kerjasama dengan radio ataupun secara mandiri membuat produk audio(audio maker) dengan membuat pembahasan singkat(review/sinopsis) tentang suatu buku. Menciptakan dunia literasi yang lebih baik menjadi penting agar para penulis buku dapat mendapatkan hak-hak mereka sekaligus anak-anak dapat mendapatkan akses mendapatkan ilmu secara sederhana.
Perpustakan audio dapat dijalankan dengan melakukan produksi audio diperpustkaan disekitar daerah organisasi. Dengan memanfaatkan beberapa aplikasi media sosial maupun perekaman(recording) , program ini dapat menjadi salah satu rekomendasi yang logis dan relevan diera Pandemi.
Lapak Milenial
Pelaku usaha mikro kecil menengah(UMKM) terus mengalami dampak penjualan yang menurun akibat Pandemi. Pemerintah tanpa henti berupaya untuk memulihkan kegiatan ekonomi nasional dan menyegarkan industri melalui berbagai cara. Â Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh organisasi mahasiswa adalah berperan dengan membantu para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka terutama promosi digital.
Mahasiswa jurusan ekonomi atau jurusan yang lain seperti IT dapat berkoordinasi mengandalkan segala pengetahuan dan keterampilan guna membuat aplikasi, website, media sosial atau jejaringan digital lain. Program kerja yang sederhana namun memiliki pengaruh yang signifikan dan secara tidak langsung mengenalkan digitalisasi produk pada pelaku UMKM.
Program berbasis Edukasi
Kelas Inpirasi(Inspiration class)
Para pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah kini memiliki beban yang lebih berat daripada kakak kelasnya dulu. Pembelajaran jarak jauh tentu meninggalkan berbagai kekurangan seperti: efekvitas pembelajaran, kuota dan jaringan serta media dan metode pembelajaran yang terbatas. Kegiatan ekstrakurikuler sungkar dilaksanakan padahal ekskul adalah kegiatan yang telah menjadi kegiatan relaksasi menghilangkan penat dari jam pelajaran standar sekaligus mengembangkan minat dan bakat.