Mohon tunggu...
Sutrisno Budiharto
Sutrisno Budiharto Mohon Tunggu... lainnya -

Membaca dunia, lalu menulis dan melukiskan hidup:\r\n\r\nsutrisno.budiharto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Raya Kematian Selalu Datang Tiap Lebaran, Kenapa?

29 Juni 2016   18:11 Diperbarui: 30 Juni 2016   11:37 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Mudik Paling Aman,

Lantas bagaimaca cara “mudik selamat” yang paling gampang? Khususnya para pemudik bersepeda motor, ada baiknya mengikuti program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Selaku koordinator penyelenggara angkutan Lebaran, Kemnehub tahun ini kembali menyelenggarakan program mudik gratis bagi pengguna sepeda motor. Melalui program ini, Kemenhub menyediakan alternatif transportasi, yaitu bus dan kereta bagi masyarakat yang berencana mudik dengan sepeda motor. Mekanisme pendaftaran bisa dilihat dalam laman Kemenhub di sini. Program yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu tersebut bertujuan menekan angka kecelakaan di jalan raya dan mengendalikan jumlah kendaraan.

Selama beberapa tahun pelaksanaannya, berdasarkan data POLRI, jumlah kecelakaan sepeda motor mengalami penurunan sebesar 22% dari angka 3.888 (tahun 2014) menjadi 3.049 (tahun 2015). Seandainya para pemudik bersepeda motor mau menggunkan program mudik gratis Kementerian Perhubungan tersebut, bukan tak mungkin "Hari Raya Kematian" yang selalu datang pada masa Lebaran, akan bisa dicegah pada tahun ini. Namun, semua itu terpulang dari kesadaran para pemudik sendiri. Yang jelas, mudik dengan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, memerlukan energi dan konsentrasi luar biasa besar. 

Akhir kata, kalau ingin mencegah  datangnya "Hari Raya Kematian" pada masa Lebaran tahun 2016 ini, mari kita saling menjaga diri untuk mencegah terjadinya human error pada diri sendiri. Logikanya, jika setiap orang mau mencegah terjadinya human error pada diri sendiri, tentunya tidak akan pernah ada  "Hari Raya Kematian" akibat kecelakaan pada masa Lebaran tahun 2016. Bukan begitu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun