Mohon tunggu...
sutrisna sunjaya
sutrisna sunjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Melihat dan menilai

Hobi saya adalah menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian dan Penelitan Lembaga PAUD di Desa Duren

10 Oktober 2022   09:30 Diperbarui: 18 Oktober 2022   13:09 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pengembangan kinerja pendidik merupakan faktor yang sangat menentukan pada keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran dalam era perkembangan pengetahuan yang sangat cepat ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu kinerja guru dalam melakukan proses pembelajaran.

Berbagai penelitan mengungkapkan bahwa proses pembelajaran di kelas umumnya tidak berjalan secara interaktif sehingga tidak dapat menumbuhkan kreativitas dan daya kritis serta kemampuan analisis siswa. 

Selama ini kompetensi sebagai hasil dari pembelajaran yang sangat penting untuk diukur dan dimiliki siswa justru kurang diperhatikan dan hasil belajar siswa juga masih belum menggembirakan (Kemdikbud, 2015). 

Pada dasarnya pembelajaran di PAUD bertujuan untuk mengenalkan pembelajaran aktif melalui kegiatan langsung--hand-on dalam kelompok kecil, individu, ataupun kelompok besar. 

Guru sejatinya tidak mengambil alih gagasan anak, dimana anak harus mengikuti gagasan guru, tetapi dorongan agar anak menjadi pembelajar aktif yang memiliki gagasan dan cara belajar sendiri. Dukungan seperti ini sangat penting untuk mendorong terbangunnya hubungan pengalaman atau pengetahuan yang sudah dimiliki anak dengan apa yang sedang pelajarinya (Suryana, 2015).

Berkaitan dengan hal tersebut Dr. Ajat Rukajat, M.M.Pd. bersama teman-teman Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pengabdian dan Penelitian melaksanakan pengabdian masyarakat kepada lembaga-lembaga Paud yang terdapat di Klari, khususnya desa Duren. Kegiatan pengabdian ini berlangsung dari bulan Juli 2022. Penelitian ini juga berfokus pada peningkatan kinerja guru Paud sehingga dapat tercipta sistem pembelajaran yang interaktif sehingga dapat menumbuhkan kreativitas dan daya kritis.

Dr. Ajat Rukajat, M.M.Pd. memaparkan Peningkatan Kinerja Guru merupakan hal yang harus selalu mendapat perhatian, alasannya karena titik tolak atau cikal bakal kualitas mutu lulusan, salah satu faktor pendukungnya adalah Kinerja Guru yang baik. 

Salah satu indikator Kinerja guru yang berkualitas adalah selain sebelum mengajar mempersiapkan segala macamnya, baik RPS/Satpel/Renpel/ SAP dan perangkat-perangkat pembelajaran lainnya, juga ketika Proses Pembelajaran (learning proccess) para guru melakukan prosesnya dengan baik, salah satunya ciri dalam proses pembelajaran sebaiknya guru-guru menggunakan media pembelajaran/alat bantu pembelajaran/ alat peraga pembelajaran sehingga dengan penggunaan media pembelajaran tersebut, maka proses pembelajaran lebih bermutu, sebab sebuah proses pembelaran bermutu, merupakan embrio kualitas mutu lulusan yang bermutu juga. 

Peningkatan Kinerja Guru yang berkesinambungan sangat menunjang individu guru itu sendiri dan berdampak dalam peningkatan kualitas peserta didik secara langsung pada setiap proses pembelajaran, baik pada ranah afektif, ranah kognitif, maupun ranah psikomotorik.

Peningkatan kualitas peserta didik dibarengi dengan peningkatan kinerja guru yang terbangun secara komprehenshif memiliki dampak signifikan didorong oleh kekuatan keprofesionalismean guru pada saat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi merupakan kekuatan untuk membentuk dan membangun kualitas pendidikan.


Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan guru dalam kinerjanya juga bisa dilihat apabila kriteria-kriteria yang ada telah mencapai secara keseluruhan. Jika kriteria telah tercapai berarti pekerjaan seseorang telah dianggap memiliki kualitas kerja yang baik. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: Kompetensi pedagogik, Kompetensi kepribadian, Kompetensi profesional, dan Kompentensi sosial.

Hasil Pengabdian dan Penelitan pada lembaga Paud di desa Duren, kecamatan Klari berupa adanya kegiatan parenting Hari Konsultasi Orang Tua, parenting Keterlibatan Orang Tua Dalam Kelas, Sosialisasi dan Bimbingan Pembuatan Media Belajar Interaktif sesuai RPS/Satpel/Renpel/SAP, dan Workshop Peningkatan Kinerja Guru PAUD.

Kegiatan Pengabdian dan Penelitian ini ditutup pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 dan dihadiri oleh Aparat desa Duren, Mahasiswa, dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang. Dalam sambutannya Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh S.E menyampaikan terima kasih kepada Pengabdian dan Penelitian yang dilakukan dan diharapkan pendampingan yang telah diberikan dapat terus terealisasi dan terjaga walaupun kegiatan Pengabdian dan Penelitian ini telah berakhir.

Kegiatan Penutupan Pengabdian Dan Penelitian/dokpri
Kegiatan Penutupan Pengabdian Dan Penelitian/dokpri

Akhir penutup, kami menyampaikan bahwa Anak merupakan harta sekaligus cobaan bagi orangtuanya. Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Anfal ayat 28 (2005: 180) "Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya disisi Allah ada pahala yang besar". Kami harap bahwa Pengabdian dan Penelitian ini dapat memberikan manfaat yang baik dan banyak dalam pendidikan anak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun