Mohon tunggu...
sutris danu
sutris danu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Akan selalu kucoba selagi masih bisa, terus berkarya bersama Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukit Pacal

8 Desember 2022   15:47 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:06 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di puncak gumuk yang sejuk dan damai

Desir sang bayu antara daun tengguli

Meliuk menari bercanda ria senandungkan tembang asmara

Pucuk cemara memeluk keningmu

Mendesah bangkitkan gairah alam semesta

Merasuk sukma meluruh dalam kalbu

Berdebur dalam jiwaku

Yang haus

Musim kemarau  panjang yang kering kerontang.

                                                                                    Kedungtuban,  21  Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun