Oleh : Sutris Danu
                                                      Buat Naja
Kutelusuri jalan berbatu dan
Berdebu
Menanjak-turun  berliku
Kutapaki urat-urat nadi lerengmu menuju
Puncak bukit itu
Telaga menganga
Terkepung rimba hutan alam bercadas
Berbatas tembok raksasa
Kupijakkan kaki pertama
Di puncak gumuk yang sejuk dan damai
Desir sang bayu antara daun tengguli
Meliuk menari bercanda ria senandungkan tembang asmara
Pucuk cemara memeluk keningmu
Mendesah bangkitkan gairah alam semesta
Merasuk sukma meluruh dalam kalbu
Berdebur dalam jiwaku
Yang haus
Musim kemarau  panjang yang kering kerontang.
                                          Kedungtuban,  21  Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
