Tulisan ini merupakan seri aturan dasar saat berkegiatan di luar ruang (outdoor), misalnya mendaki gunung, berkemah, dan lainnya. Sengaja ditayangkan acak dengan beberapa pertimbangan.
Ironisnya, aturan dasar tersebut sering kali dilanggar, seolah membenarkan stereotip "aturan untuk dilanggar."
Penulis masih sangat sering mengalami kejadian tak menyenangkan saat mau mengambil air di gunung. Tiba-tiba ada tinja teronggok di sumber air.
Waktu melakukan pendakian Lintas Triarga tempo hari, tepatnya di camping area cadas gn Marapi, penulis urung mengambil air di cerukan jalur air akibat ada tinja teronggok persis di dekatnya.
Itu bukan kejadian pertama. Sangat sering ditemui tinja sepanjang jalur air di cadas gn Marapi.Â
Secara umum, semua sumber air di cadas gn Marapi sudah tercemar tinja dan sampah. Padahal, tidak ada sumber air lainnya di dekat camping area cadas gn Marapi.Â
Akibatnya, para pendaki terpaksa membawa air bersih dari bawah, atau mengambil air di Taman Edelweiss yang berjarak cukup jauh dari cadas, total hampir 1,5 jam bolak-balik.
Itu di gn Marapi.
Di gn Talang hal serupa juga terjadi. Sungai kecil di camping area bernama cadas tercemar tinja dan sampah pendaki.Â