Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Aturan #17 Jangan BAB di Sumber Air, Maukah Kau Minum Air Tinjamu Sendiri?

6 Juli 2022   10:49 Diperbarui: 6 Juli 2022   13:45 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini merupakan seri aturan dasar saat berkegiatan di luar ruang (outdoor), misalnya mendaki gunung, berkemah, dan lainnya. Sengaja ditayangkan acak dengan beberapa pertimbangan.

Ironisnya, aturan dasar tersebut sering kali dilanggar, seolah membenarkan stereotip "aturan untuk dilanggar."

Penulis masih sangat sering mengalami kejadian tak menyenangkan saat mau mengambil air di gunung. Tiba-tiba ada tinja teronggok di sumber air.

Waktu melakukan pendakian Lintas Triarga tempo hari, tepatnya di camping area cadas gn Marapi, penulis urung mengambil air di cerukan jalur air akibat ada tinja teronggok persis di dekatnya.

Itu bukan kejadian pertama. Sangat sering ditemui tinja sepanjang jalur air di cadas gn Marapi. 

Secara umum, semua sumber air di cadas gn Marapi sudah tercemar tinja dan sampah. Padahal, tidak ada sumber air lainnya di dekat camping area cadas gn Marapi. 

Akibatnya, para pendaki terpaksa membawa air bersih dari bawah, atau mengambil air di Taman Edelweiss yang berjarak cukup jauh dari cadas, total hampir 1,5 jam bolak-balik.

Itu di gn Marapi.

Tinja di sumber air gn Talang (Dokumentasi Pribadi)
Tinja di sumber air gn Talang (Dokumentasi Pribadi)

Di gn Talang hal serupa juga terjadi. Sungai kecil di camping area bernama cadas tercemar tinja dan sampah pendaki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun