Sangat disayangkan sering kali pendaki perdana atau remaja mengabaikan larangan ini. Tetap nekat mendaki malam.
Kejadiaan naas terakhir 2018 lalu. Seorang pendaki wanita (YAT, 19) tewas terserang hipotermia. Dan tragisnya, saat sedang sekarat, teman (RFD, 18) yang menjaga malah tega memperkosanya.
Rombongan pendaki naas tersebut mendaki pada Sabtu malam. Diguyur hujan hingga sampai di Telaga Dewi.
Musim hujan
Hal berikutnya yang sebaiknya dihindari adalah mendaki saat musim hujan. Sebaiknya mendakilah saat cuaca cerah dan panas.Â
Memang kini tidak ada pembagian musim hujan dan kemarau yang pasti. Musim kemarau kadang awal tahun, sekitar bulan Januari-April. Kadang berbeda.
Tahun 2021 ini, misalnya, puncak musim hujan jatuh pada bulan Juli-Agustus. Karena itu, sebaiknya ikuti panduan aplikasi ramalan cuaca.Â
Ada baiknya selalu bawa mantel untuk jaga-jaga.
Saat puncak musim hujan, dimana hujan bisa berhari-hari, keadaan jalur dan camping area bisa amat sangat buruk.
Jalur pendakian via Pandai Sikek akan menjadi jalur air. Terutama yang paling parah mulai dari titik awal pendakian di pos parkiran hingga ke pos mata air tiga. Sekitar 3-4 jam perjalanan.
Di etape pos parkiran hingga pos mata air satu, jalur dalam dan sempit karena tergerus air. Melangkah di jalur begini umpama melawan sungai deras dan kotor.