Baca juga: Dua Tahun Berpetualang Bersama Tenda Merapi Mountain Moonlight 1
Khusus tenda ini, selain sirkulasi udara sangat lancar karena dua pintu, juga flysheetnya memiliki lapisan antiUV dari Dupont. Ini cukup membantu mengurangi panas dan sinar UV menerobos ke dalam walau tidak terlalu signifikan.
Hal lain yang penulis sukai, bahan flysheet tenda ini cepat kering. Cukup membantu saat perlu packing pagi hari atau setelah hujan, tidak perlu terlalu lama menunggu flysheet kering atau dilap pakai kain. Pasalnya, membawa tenda basah cukup menambah beban perjalanan.
Teras pada masing-masing pintu diperlukan untuk menarok barang dan tempat memasak bila hari hujan. Tenda tanpa teras terasa kurang nyaman dan kurang safety terutama karena saat hujan terpaksa memasak di dalam tenda.
Dengan panjang teras depan dan belakang 70 cm, tenda ini sangat fungsional untuk tempat menyimpang barang dan tempat memasak saat turun hujan. Tidak perlu repot-repot bawa dan pasang flysheet tambahan untuk terasnya.
Dengan konstruksi frame tenda menyilang dan ditambah ada tali pengencang di setiap sudutnya, tenda ini cukup tahan badai.
Pemakaian perdana di gunung Talang tahun 2017 lalu kebetulan dilanda badai yang cukup dahsyat siang malam. Tenda ini tetap tangguh tanpa kerusakan apapun.
Kurang suka
Tidak ada gading yang tak retak. Beberapa hal terkait tenda ini kurang penulis sukai. Pertama, bobot yang masih terbilang berat. Innernya terasa berat karena bagian pintu dua lapis. Resletingnya juga nampak tebal dan berat.
Kedua, lapisan dalam (inner) kurang kencang atau agak kendor ke dalam, ini membuat ruang tenda "termakan" dan saat di dalam ada perasaan lebih sempit dibandingkan tenda kapasitas serupa seperti Naturehike Star River 2P.
Baca juga: Review Tenda Naturehike Star River 2P 210T Setelah Pemakaian Dua TahunÂ