Kali ini saya solo hiking ke gunung Talang via jalur Bukik Bulek. Ini adalah jalur tercepat pendakian gunung Talang, Solok, Sumatera Barat.
Hari Sabtu (23/01/2021) pagi mendung bergelayut di atas danau Bawah. Tak jauh dari danau ini berdiri Pos 1 pendakian gunung Talang jalur Bukik Bulek. Alif, penjaga posko, menyambut saya dengan ramah.
Dari Pos 1, permukaan danau Bawah terlihat berkilau biru dengan gradasi silver akibat pantulan langit mendung di atasnya.
Berkendara sekitar 1/2 jam dari Simpang Polsek Danau Kembar ke arah danau Bawah, Anda akan ketemu persimpangan menanjak dengan papan rambu di kiri-kanan jalan, seperti nampak di foto di bawah ini.
Di sekitar pos 1 tidak tersedia area memadai untuk mendirikan tenda. Ada sedikit area di bagian depan dan samping posko yang biasa digunakan untuk parkir kendaraan roda dua dan empat. Sekitar tiga kendaraan roda empat bisa parkir di depan posko ini.
P O S Â 1
Di Pos 2 ada pondok untuk tempat istirahat para pendaki. Di depan pos ada camping ground untuk area mendirikan tenda bagi para pendaki yang hendak bermalam di sini sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya.
P O S Â 2
Berjalan kaki dari pos 2 butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke camping area cadas gunung Talang.Â
Karena itulah, jalur ini disebut jalur tercepat dari semua jalur yang ada di gunung Talang saat ini. Dengan catatan start trekking dari Pos 2. Bila start trekking dari Pos 1 maka lama trekking jalur ini sama jalur Seroja.
Jalur Bukik Bulek terdiri dari dua pos dan tiga shelter. Pos berupa bangunan pondok. Sedangkan shelter berupa tempat istirahat terbuka yang dibuatkan tempat duduk dari kayu dalam jarak tertentu.
Selain singkat, jalur ini juga banyak "bonus" mendatar. Para pendaki biasanya senang mendapat bonus jalan mendatar.Â
Dari pintu rimba ke Shelter 2 berupa trek menanjak sedang. Setelahnya, dari Shelter 2 Â hingga ke camping area cadas, treknya berupa jalan mendatar bahkan menurun sedang.Â
Yang paling dekat dari semuanya adalah jarak dari Shelter 2 ke Shelter 3, cuma sekitar 10 menit jalan kaki. Panorma pemandangan di Shelter 2 berupa puncak gunung Talang yang indah.Â
Tak berapa lama berjalan dari Shelter 3, pendaki akan sampai di area bernama cadas, di sinilah camp area terluas di gunung Talang, tempat biasanya para pendaki mendirikan tenda sebelum pergi muncak.
Bagian paling menyenangkan dari pendakian gunung Talang berada antara cadas dan puncak hutan mati. Dari sini pemandangan menakjubkan terhampar di bawah, berupa panorma danau kembar dan perkebunan teh di bawah sana. Amazing!
Rincian biaya waktu pendaftaran di posko lapor yang harus dikeluarkan pendaki berupa: ADM masuk Rp10.000 per orang, parkir motor Rp10.000 atau parkir mobil Rp20.000.
Bila pendaki membawa mobil, maka dari Pos 1 (pos lapor) menuju Pos 2, bisa naik ojek dengan biaya Rp15.000 per orang.Â
Atau, pendaki bisa juga memilih berjalan kaki dari Pos 1 ke Pos 2. Hiburan saat berjalan kaki berupa pemandangan indah danau Bawah.Â
Contact Person posko lapor jalur Bukik Bulek: 082310254395 (Danil), 085263938068, 081267958588.
Berikut ini adalah video dokumentasi solo hiking saya mulai dari Pos 1 sampai ke dekat puncak hutan mati, tempat saya mendirikan tenda.
Selamat berpetualang!
Bila berkenan sila kunjungi juga media sosial saya lainnya:
YouTube: https://www.youtube.com/channel/UC_fpP2LuhpRmbO26BkmR27Q
Instagram: https://instagram.com/tompaguci
Twitter: https://twitter.com/tompaguciÂ
Facebook: https://www.facebook.com/sutomopaguci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H