Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Keindahan Gunung Talang via Jalur Bukik Bulek

26 Januari 2021   20:21 Diperbarui: 7 Juni 2021   09:35 5655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini saya solo hiking ke gunung Talang via jalur Bukik Bulek. Ini adalah jalur tercepat pendakian gunung Talang, Solok, Sumatera Barat.

Hari Sabtu (23/01/2021) pagi mendung bergelayut di atas danau Bawah. Tak jauh dari danau ini berdiri Pos 1 pendakian gunung Talang jalur Bukik Bulek. Alif, penjaga posko, menyambut saya dengan ramah.

Dari Pos 1, permukaan danau Bawah terlihat berkilau biru dengan gradasi silver akibat pantulan langit mendung di atasnya.

Panorama sudut danau Bawah dilihat dari Pos 1 (dokpri)
Panorama sudut danau Bawah dilihat dari Pos 1 (dokpri)
Untuk mencapai jalur ini dari arah Padang, berkendaralah dengan tujuan Danau Kembar, Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat. Sesampai di simpang Polsek Danau Kembar, ambil jalur belok ke kiri, ke arah danau Bawah. 

Berkendara sekitar 1/2 jam dari Simpang Polsek Danau Kembar ke arah danau Bawah, Anda akan ketemu persimpangan menanjak dengan papan rambu di kiri-kanan jalan, seperti nampak di foto di bawah ini.

Rambu di simpang kiri jalan menuju pos 1 (dokpri)
Rambu di simpang kiri jalan menuju pos 1 (dokpri)
Pos 1 sendiri berupa bangunan beratap seng berdinding papan yang bagian depannya ditempeli spanduk berisikan peraturan pendakian dan nomor kontak personil penjaga posko. 

Di sekitar pos 1 tidak tersedia area memadai untuk mendirikan tenda. Ada sedikit area di bagian depan dan samping posko yang biasa digunakan untuk parkir kendaraan roda dua dan empat. Sekitar tiga kendaraan roda empat bisa parkir di depan posko ini.

P O S   1

Pos 1 (posko lapor) nampak depan (dokpri)
Pos 1 (posko lapor) nampak depan (dokpri)
Peraturan pendakian (dokpri)
Peraturan pendakian (dokpri)
Untuk mencapai Pos 2 dari Pos 1 dengan cara jalan kaki sekitar 1-1,5 jam atau naik motor sekitar 10 menit. Hanya motor moda kendaraan yang bisa lewat karena sebagian besar berupa jalan setapak. 

Di Pos 2 ada pondok untuk tempat istirahat para pendaki. Di depan pos ada camping ground untuk area mendirikan tenda bagi para pendaki yang hendak bermalam di sini sebelum melanjutkan perjalanan keesokan harinya.

P O S  2

Pos 2 dengan camping ground di depannya (dokpri)
Pos 2 dengan camping ground di depannya (dokpri)
Dari pos 2 inilah jalan kaki dimulai. Ini bila kendaraan pendaki diparkir di sini, atau, bila kendaraan pendaki diparkir di pos 1 dan pendaki naik ojek ke pos 2.

Berjalan kaki dari pos 2 butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke camping area cadas gunung Talang. 

Karena itulah, jalur ini disebut jalur tercepat dari semua jalur yang ada di gunung Talang saat ini. Dengan catatan start trekking dari Pos 2. Bila start trekking dari Pos 1 maka lama trekking jalur ini sama jalur Seroja.

Penulis berjalan di jalur Bukik Bulek (dokpri)
Penulis berjalan di jalur Bukik Bulek (dokpri)
KARAKTER JALUR

Jalur Bukik Bulek terdiri dari dua pos dan tiga shelter. Pos berupa bangunan pondok. Sedangkan shelter berupa tempat istirahat terbuka yang dibuatkan tempat duduk dari kayu dalam jarak tertentu.

Selain singkat, jalur ini juga banyak "bonus" mendatar. Para pendaki biasanya senang mendapat bonus jalan mendatar. 

Dari pintu rimba ke Shelter 2 berupa trek menanjak sedang. Setelahnya, dari Shelter 2  hingga ke camping area cadas, treknya berupa jalan mendatar bahkan menurun sedang. 

Pemandangan puncak gunung Talang dilihat dari Shelter 2 (dokpri)
Pemandangan puncak gunung Talang dilihat dari Shelter 2 (dokpri)
 Jarak dari pos 1 ke pos 2 yang relatif agak jauh. Selebihnya, jarak dari Pos 2 ke Shelter 1 cukup dekat, paling 20 menit jalan kaki. Yang lebih dekat lagi adalah jarak dari Shelter 1 ke Shelter 2, sekitar 15 menit jalan kaki. 

Yang paling dekat dari semuanya adalah jarak dari Shelter 2 ke Shelter 3, cuma sekitar 10 menit jalan kaki. Panorma pemandangan di Shelter 2 berupa puncak gunung Talang yang indah. 

Tak berapa lama berjalan dari Shelter 3, pendaki akan sampai di area bernama cadas, di sinilah camp area terluas di gunung Talang, tempat biasanya para pendaki mendirikan tenda sebelum pergi muncak.

Penulis sampai di camp area cadas (dokpri)
Penulis sampai di camp area cadas (dokpri)
Dari area cadas ini butuh waktu sekitar satu jam treking jalan kaki untuk mencapai puncak hutan mati. Dari hutan mati berjalan lagi sekitar 20-30 menit untuk sampai ke puncak utama (top) dengan ketinggian sekitar 2.597 m (8,52 ft).

Bagian paling menyenangkan dari pendakian gunung Talang berada antara cadas dan puncak hutan mati. Dari sini pemandangan menakjubkan terhampar di bawah, berupa panorma danau kembar dan perkebunan teh di bawah sana. Amazing!

Penulis sedang menikmati pemandangan danau kembar di trek menuju puncak hutan mati (dokpri)
Penulis sedang menikmati pemandangan danau kembar di trek menuju puncak hutan mati (dokpri)
ITINERARY

Rincian biaya waktu pendaftaran di posko lapor yang harus dikeluarkan pendaki berupa: ADM masuk Rp10.000 per orang, parkir motor Rp10.000 atau parkir mobil Rp20.000.

Bila pendaki membawa mobil, maka dari Pos 1 (pos lapor) menuju Pos 2, bisa naik ojek dengan biaya Rp15.000 per orang. 

Atau, pendaki bisa juga memilih berjalan kaki dari Pos 1 ke Pos 2. Hiburan saat berjalan kaki berupa pemandangan indah danau Bawah. 

Contact Person posko lapor jalur Bukik Bulek: 082310254395 (Danil), 085263938068, 081267958588.

Berikut ini adalah video dokumentasi solo hiking saya mulai dari Pos 1 sampai ke dekat puncak hutan mati, tempat saya mendirikan tenda.

Selamat berpetualang!

Bila berkenan sila kunjungi juga media sosial saya lainnya:

YouTube: https://www.youtube.com/channel/UC_fpP2LuhpRmbO26BkmR27Q

Instagram: https://instagram.com/tompaguci

Twitter: https://twitter.com/tompaguci 

Facebook: https://www.facebook.com/sutomopaguci

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun