Pembagian tanah privat/domestik dan publik demikian sesungguhnya sangat sederhana. Tetapi dalam praktek suka kebablasan oleh naluri kepo tingkat dewa yang gatal luar biasa. Jangan-jangan Dewan Pers dan KPI Pusat ikutan kepo?
Kini saatnya LSM, Dewan Pers dan KPI Pusat semprit media, baik cetak maupun elektronik, yang blow up besar-besaran materi kasus perceraian (atau kesusilaan).
Bagaimana dengan blow up kasus chat mesum yang libatkan HRS dan FH? Tentu termasuk. Sayangnya, HRS melarikan diri hingga jadi buronan sehingga tak bisa buktikan klaimnya.(*)
SUTOMO PAGUCI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H