Hal yang juga sering terlihat diabaikan oleh sebagian pendaki gunung adalah pendinginan setelah selesai melakukan pendakian atau sampai di basecamp. Padahal, pendinginan demikian sangat penting agar ritme denyut jantung turun secara bertahap (bukan tiba-tiba), juga agar syaraf otot dan pembulu darah mendingin secara berangsur-angsur.
Sering ditemui para pendaki langsung duduk dan diam setelah sampai kembali di basecamp, tanpa pendinginan sama sekali. Hal ini akan berakibat penumpukan asam laktat di otot yang berakibat pegal.
Pastikan memulai pendakian gunung dengan pemanasan dan mengakhirinya dengan gerakan pendinginan untuk mendapatkan dampak positif kesehatan dan kenyamanan tubuh yang maksimal.
Setelah sampai di rumah akan lebih afdol bila mandi air hangat atau berendam air hangat yang dicampur garam secukupnya. Setidaknya, rendamlah kaki hingga paha dengan air hangat bercampur garam.
Mandi air hangat bercampur garam, setidaknya menurut pengalaman penulis, sangat bermanfaat untuk melemaskan otot, melancarkan peredaran darah dan sumbatan-sumbatan, dan mengembalikan keletihan otot menjadi bugar setelah mendaki gunung.(*)
SUTOMO PAGUCI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H