Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menjajal Pendakian Gunung Talang via Jalur Seroja

11 Desember 2017   11:02 Diperbarui: 29 Maret 2021   17:08 6259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Gunung Kerinci di kejauhan, Danau Diatas, Danau Dibawah dan Danau Talang dilihat dari bukit Cadas Gunung Talang, Sabtu (9/12/2017) 08.00 (Dok Pribadi)

Pemandangan di awal perjalanan sebelum masuk rimba. Nun di kejauhan nampak menyembul kecil puncak Talang. (Dokpri)
Pemandangan di awal perjalanan sebelum masuk rimba. Nun di kejauhan nampak menyembul kecil puncak Talang. (Dokpri)
Banyak "Bonus"

Para pendaki biasanya senang bila trek yang dilalui banyak "bonus" atau area datar. Nah, jalur Seroja ini sangat banyak bonusnya. Melimpah ruah. Boleh dikatakan 70% trek relatif datar dan 30% saja tanjakan yang relatif berat.

Mulai masuk rimba muda (Dokpri)
Mulai masuk rimba muda (Dokpri)
Begini pembersihkan jalur dilakukan (Dokpri)
Begini pembersihkan jalur dilakukan (Dokpri)
Tanjakan terdapat pada awal dan akhir perjalanan. Selebihnya dominan trek relatif datar. Jikapun bertemu tanjakan, dibuat trek sedikit melereng sehingga mengurangi tanjakan. Sebuah rancang-bangun jalur yang cerdas!

Tanjakan dimulai dekat posko pendaftaran, lebih kurang sekitar 250 meter. Setelahnya, trek relatif datar. Hanya sedikit menanjak, melalui semak belukar yang telah dibersihkan. Di sini pemandangan bukit-bukit dan kebun teh membentang luas.

Setelah itu, perjalanan mulai masuk hutan rimba. Di sini masih sering ditemui binatang pacat. Ada baiknya pendaki memakai gaiter dan sedia obat anti pacat seperti cairan tembakau, balsem, atau obat nyamuk cair.

Jalurnya bersih dan menyenangkan (Dokpri)
Jalurnya bersih dan menyenangkan (Dokpri)
Trek hutan rimba di jalur Seroja terasa sangat asyik sekali. Hutannya tidak terlalu rapat dan jalurnya bersih dari berbagai penghalang dan relatif sedikit trek licin dan berlumpur seperti di jalur lama Air Batumbuk. Pokoknya, serasa perjalanan wisata alam yang ringan dan menyenangkan.

Sekitar satu jam berjalan dari Posko Pendaftaran akan sampai di Pos 1, berupa pondok yang belum selesai, belum beratap. Ada balai-balai untuk pendaki duduk-duduk istirahat. Di sini dapat mendirikan tenda tapi perlu terlebih dahulu membersihkan area dari batang dan ranting pohon yang telah ditebang. Sumber air ada di lembah sebelah kiri shelter.

Setelah Pos 1, masih dominan trek datar diwarnai tanjakan ringan saja. Pohon-pohon mulai lebih besar tapi tidak begitu rapat. Sepanjang jalan terdengar suara gemericik air sungai di lembah sebelah kiri jalan. Udara sejuk dan menyenangkan.

Pondok pos 1. Di sekitarnya sudah dibersihkan untuk area mendirikan tenda. (Dokpri)
Pondok pos 1. Di sekitarnya sudah dibersihkan untuk area mendirikan tenda. (Dokpri)
Pemandangan ke arah Padang dari pos 1. (Dokpri)
Pemandangan ke arah Padang dari pos 1. (Dokpri)
Sekitar satu jam setelahnya sampailah di base camp Pos 2. Di sini telah dibangun pondok shelter tapi belum beratap. Di depannya ada area cukup luas untuk mendirikan tenda, sudah dibersihkan.

Pemandangan di sini cukup indah. Saat cuaca cerah terlihat Danau Kembar dan Danau Talang serta Gunung Kerinci nun di kejauhan. Sumber air berupa sungai kecil berair jernih berada tak jauh dari sini. Sinyal telepon genggam juga cukup kuat. Benar-benar tempat ideal untuk mendirikan tenda dan bermalam.

Setelah menyeberangi sungai kecil di Pos 2 ini, trek masih juga relatif datar, paling banter ada tanjakan ringan setelah sungai, kemudian kembali trek mendatar. Udara rimba terasa lebih lembab dan dingin. Tanah yang diinjak lebih lunak dan gembur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun