Di Pos Rindu Alam
Kami bertiga memulai perjalanan dari tepi sungai yang ada sulingan nilamnya (karena itu dikenal pula dengan pos "Sulingan") tepat pukul 7.30 WIB, Sabtu (16/4/2016), setelah sebelumnya sarapan pagi di sini. Setelah pos ini trek mulai memasuki hutan belukar dan kemudian hutan rimba. Karena itu bagi yang kemalaman di sini sangat disarankan untuk bermalam.
Trek dari pos Sulingan menuju pos Rindu Alam mulai diwarnai tanjakan dengan sesekali bonus trek mendatar. Pertama menyeberangi sungai kecil, menanjak mengikuti jalan tanah bekas boldozer namun telah semak belukar, lalu masuk ke perkebunan kopi yang tak dirawat, setelahnya sampai di dekat ladang yang telah bersemak dan ada pohon besarnya. Waspada nyasar di titik ini.
Sesampai di sungai kecil, ikuti trek jalan setapak kurang begitu jelas tapi tetap terlihat, persis naik menanjak ke atas punggungan. Tak lama kemudian akan ketemu ladang kopi kembali. Lurus saja. Lalu kembali menanjak. Selesai tanjakan akan ketemu punggungan. Di punggungan inilah pertemuan jalur Lubuk Landua yang kami ikuti dengan jalur Piaga (Desa Pinaga).
Sebagai catatan kaki, untuk saat ini baru ada dua jalur pendakian Talamau, yakni: jalur lama di Desa Pinaga dan jalur baru Lubuk Landua. Jalur Lubuk Landua lebih moderat dan pendek dibandingkan jalur Pinaga yang lebih ekstrim dan jauh, bedanya sekitar dua jam perjalanan. Ke depan, KPA Pelangi yang dimotori Buya Masnil akan membuat trek baru yang lebih singkat menuju puncak gunung Talamau, diperkirakan sekitar tujuh jam saja.
Di pertemuan kedua jalur ini ambil arah ke kanan, ke arah puncak Talamau. Arah ke kiri berarti menuju Desa Pinaga, titik start pendakian jalur Pinaga. Trek ini agak landai pada awalnya dan berangsur mulai sedikit menanjak hingga sampai pos Rindu Alam. Butuh waktu antara 2-2,5 jam dari pos Sulingan hingga sampai ke pos Rindu Alam.
Ada baiknya di pos ini beristirahat dulu menyiapkan tenaga untuk trek panjang menuju pos Bumi Sarasah. Istirahat sekalian membersihkan pacat di kaki. Pasalnya, mulai dari pintu rimba mulai diwarnai banyak pacat.
Titik start pendakian
Titik awal pendakian dimulai dengan mendaftar di pos pendaftaran yang dikelola oleh KPA Pelangi (Jalur Lubuk Landua) dan KPA Walet (Jalur Desa Pinaga), dimana kedua pos pendaftaran ini sama-sama dibina atau berkerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat.
Saya dan rekan pendakian kali ini mendaftar di KPA Pelangi. Basecampnya tepat di samping Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman atau di samping Kantor DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Di Basecamp KPA Pelangi ini bisa juga untuk repacking, melengkapi logistik, mandi dan istirahat sebelum memulai pendakian.