Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kritik Umpama Bulu Ketek

4 Juli 2012   05:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:18 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andai sosok manusia dibagi jadi dua jadilah emosi dan rasio. Secara emosi aku tak suka perbedaan atau kritik. Bikin ego terusik. Maunya seragam semua. Namun, rasioku mengatakan lain. Bahwa kritik suatu keniscayaan dan harus diterima, sebagai lawan tanding, guna mencapai taraf kekuatan tertentu. Jika tak ada lawan tanding sulit tercapai kekuatan yang hebat. Amerika Serikat kuat karena menerima keragaman sebagai bagian dari dirinya. Orang yang gemar  menerima kritik biasanya pribadi yang lebih kuat dibandingkan si antikritik. Kritik upama bulu ketek. Walaupun kurang indah dilihat dan bau tapi ia menjadi bagian sehari-hari seseorang. Lama-lama bersamanya malah tak bau lagi. Tinggal dibiasakan saja. Makin dibiasakan makin nyaman. Jika tak nyaman-nyaman juga, ya, silahkan bercukur. Perumpamaan di atas tentu sesuka-suka saya saja. [caption id="attachment_186236" align="aligncenter" width="300" caption="Bulu ketek Paris Hilton yang meranggas (photodewasa.com)"][/caption] [caption id="attachment_186237" align="aligncenter" width="300" caption="Bulu ketek Drew Barrymore yang terawat apik (photodewasa.com)"]

1341378040185919883
1341378040185919883
[/caption] [caption id="attachment_186238" align="aligncenter" width="300" caption="Julia Roberts nampak pede dengan bulu keteknya (photodewasa.com)"]
13413781381327972472
13413781381327972472
[/caption] [caption id="attachment_186249" align="aligncenter" width="300" caption="Bulu ketek legendaris artis bom sex era 1980-an Eva Arnaz (hot.detik.com)"]
1341379845239231358
1341379845239231358
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun