Kawanku yang pandai memanggil roh sehingga bisa bela diri dan bahasa asing membuatku benar-benar kagum dan ingin seperti kawan tersebut. Hal ini telah kuceritakan di sini. Memang aku telah sejak lama tertarik dengan hal-hal bersifat gaib dan tenaga dalam.
Aku merasa memiliki bakat menghafal mantera. Tapi itu dulu. Sekarang beda, jadi cepat lupa. Dulu, sekali saja dengar bacaan mantera langsung hafal seketika. Seperti mantera pengasihan berikut ini--entah apa artinya, berbahasa Sunda (?), yang tahu silahkan terjemahkan,
Sangkomoro lanang
Sangkomoro wadon
Sangkenang caca, sangkenang owa
Satangkebing langit, satangkarak ning lemah
Cat liat, cat muliat
Sihituk sihetak
Sahak aranak ayuk miluk ka awak abdik sorangan
Mantera di atas kudengar sekilas saja waktu adikku membacakannya kira-kira tahun 1996, dan aku masih hafal hingga sekarang. He-he-he. Entah apa artinya. Bahasanya pun aku tak tahu.