Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Covid Berlalu, Muncul HMPV

7 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 6 Januari 2025   12:26 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: inilah.com)


Setelah pada awal tahun 2020 dunia digoncang oleh pandemi Covid. Maka pada awal 2025 disinyalir berkembang HMPV (Human Metapneuovirus).

Meski HMPV bukanlah virus baru, karena sudah teridentifikasi sejak 2021 di Belanda. Virus ini menyebabkan infeksi pernafasan, dan gejalanya seperti flu biasa.

Cara mengenali orang yang terinfeksi HMPV adalah:

Demam dengan suhu yang tinggi. Disertai batuk kering dan berdahak. Kesulitan bernapas atau sesak napas. Hidung berlendir atau tersumbat. Terjadi radang pada tenggorokan. Sedikit sakit kepala atau pusing. Merasa lelah. Pada anak-anak disertai mual dan muntah.

Orang yang harus mewaspadai terinfeksi virus ini adalah anak-anak (balita), penderita komorbid, seperti penyakit jantung, diabetes dan asma. Lansia diatas 65 tahun. Dan penderita kanker serta HIV/AIDS.

Adapun cara pencegahannya adalah sebagai berikut:

1. Vaksinasi, meski belum ada vaksin spesifik untuk HMPV. Boleh menggunakan vaksin flu.

2. Menjaga kebersihan badan

Dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

3. Menggunakan masker

Bagi Anda yang sering berada di keramaian, seperti transportasi umum, pasar, kantor, atau bioskop.

4. Menghindari kontak dengan penderita

Bila ada salah satu anggota keluarga didugs terinfeksi virus ini, segera lakukan isolasi.

5. Bersihkan permukaan yang sering dijamah

Meja dan kursi kantor, pegangan tangga, gagang pintu, sebaiknya sering dibersihkan.

6. Konsumsi makanan sehat

Guna meningkatkan imunitas tubuh, konsumsilah makanan sehat, jangan hanya mengejar rasa.

Nah, bagi yang sudah terlanjur terinfeksi, lakukan pengobatan sebagai berikut:

1. Istirahat yang cukup
2. Jangan sampai dehidrasi dengan banyak minum air putih
3. Konsumsi obat pereda demam, seperti paracetamol
4. Bagi yang cukup parah sesak nafasnya, boleh dibantu humidifier
5. Bila perlu berikan catu oksigen
6. Untuk mematikan bakteri, gunakan antibiotik, sebaiknya atas saran dokter
   7. Bila terjad komplikasi,segera ke rumah sakit.

Waspadalah, usahakan hindari kerumunan. Meski tidak separah covid, perlu dicegah. Dan segera konsultasi dengan dokter bila gejala lebih parah dari flu biasa. Salam sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun