Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wayang Sampah, Peduli Lingkungan dengan Media Budaya

20 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 20 Oktober 2024   07:00 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena unik, rencananya tahun ini Wayang Sampah akan dipatenkan. Wangsa kini sudah berbadan hukum dan memiliki kepengurusan yang professional.

Wangsa tidak kawatir tidak berlanjut, karena selalu melakukan regenerasi dengan melibatkan siswa SMP & SMU.

Selama berkarya, selain Wayang Sampah, Toni Konde telah menghasilkan karya seni Wayang Saru (2011), Limbah Berbunyi (2016), Trash Gamelan (2018), Gamelan Beling / Kaca (2021), dan Keroncong Babe / Barang Bekas (2023).

Demikianlah bincang-bincang Koteka bersama Toni Konde, semoga dengan edukasinya orang akan makin peduli pada lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun