Memang saya tidak kena sangsi PHK, namun sejak itu, saya tidak pernah kerja sendiri. Selalu ada teman yang ikut memeriksa pekerjaan yang saya lakukan.
Contoh lain, ada seorang anak yang berhasil diselamatkan oleh seorang mantan napi dari penculikan. Ketika orangtua menjemput, mereka langsung merebut anaknya dari genggaman tangan sang mantan napi. Seolah takut sifat kejahatan sang mantan napi akan menular kepada anaknya.
Dari dua contoh di atas, hendaknya bila kita sudah berbuat baik, berbuatlah baik, tanpa cacat. Sekali kita berbuat kesalahan, orang tidak akan mempercayai kita lagi. Meski kita sudah berbuat baik, bila dulu sering berbuat buruk, maka sifat itu tidak akan hilang.
Demikian pula bila kita dikenal jujur, jangan sekali-kali berbuat curang. Misal karena butuh dana, kita sempat melakukan kecurangan. Nah, orang tidak akan pernah mempercayai kita lagi. Dalam benak mereja, pasti kita sudah sering berbuat curang, hanya baru ketahuan sekali. Padahal memang kita berbuat curang, saat itu saja.
Memang sekali melakukan kesalahan, tidak akan termaafkan. Jadikanlah kesalahan itu sebgai pedoman, agar kita tidak mengulangi lagi
Memang manusia lebih mudah mengingat kesalahan atau keburukan manusia lainnya. Dibandingkan kebaikan yang telah dilakukan.
Ini hukum alam yang harus kita resapi dan camkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H