Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vasektomi Kurang Berhasil, karena Arogansi Pria

25 September 2024   10:00 Diperbarui: 25 September 2024   10:01 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikustrasi ( sumber gambar: alodokter.com)

Mengapa pria enggan melakukan vasektomi ?

Karena mitos selalu mensejajsrkan keperkasaan pria dengan kemampuan nembuat istrinya hamil

Jadi, karena vasektomi tidak bisa membuat istri hamil, maka pria merasa menjadi kurang perkasa.

Di negara kita sistem patriarki lebih dominan, sehingga pria selalu merasa harus menjadi nomor satu dalam keluarga. Itulah sebabnya dalam mencegah kehamilan selalu pihak wanita yang harus melakukan tindakan. Pada intinya pria yang merasa lebih superior atau berkuasa tidak mau haknya  diganggu gugat.

Vasektomi kata lainnya adalah sterelisasi. Sterelisasi juga bisa dilakukan pada wanita, disebut tubektomi. Yaitu memotong atau mengikat saluran sel telur agar tidak bisa mencapai rahim, tempat sel telur dibuahi oleh sperma.

Setelah membaca tulisan ini, semoga kaum pria memahani metoda vasektomi lebih jelas. Vasektomi ? Mengapa tidak ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun