Meski Koteka Trip ke 24 telah berlangsung  hampir sebulan yang lalu, tepatnya berlangsung tanggal 10 Agustus 2024.
Perlu kiranya memeroleh tanggapan dari peserta trip ini. Adalah Ajeng Leodita, seorang Kompasianer yang mendaftar melalui jalur Koteka dan berhasil terpilih untuk mengikuti trip ini, bercerita melalui webinar Koteka Talk ke 191.
Ajeng cukup sibuk, selain bekerja pada sebuah perusahaan konstruksi, juga sering menerima order sebagai event organizer dalam menghias pelaminan.
Koteka Talk yang biasanya rutin berlangsung hari Sabtu sore WIB, minggu ini harus digeser ke hari Minggu, karena Ajeng memilkii kesibukan pada hari Sabtu.
Sebenrnya Ajeng sudah lama bergabung dengan Kompasiana, akibat ajakan teman, karena menulis di kanal Facebook kurang banyak pembacanya, lebih banyak melalui Kompasiana, blog kroyokan tempat bergabungnya para citizen journalism.
Pada mulanya Ajeng banyak menulis artikel fiksi, namun karena di Kompasiana penulis fiksinya banyak, sebagai newbie, Ajeng merasa tulisannnya keterbacaannya sedikit. Lalu Ajeng banting setir dengan menulis artikel genre reportase, seingatnya topik mengenai penari malam di Jatinegara, dan mendapat label Artikel Utama. Dari sini Ajeng makin bersemangat menulis.
Lalu setelah menikah dan mempunyai momongan, Ajeng sempat vacuum dari Kompasiana. Saat balik kembali, Ajeng terkejut dengan banyaknya komunitas di Kompasiana. Karena hobi jalan-jalan, akhirnya bergabung dengan Koteka. Bahkan sempat ketemu darat dengan ketua Koteka, mbak  Gana yang berdomisili di Jerman saat mengikuti "Jalan-jalan di Broadway Alam Sutera,Tangerang Selatan".
Rupanya mengikuti program Koteka dari mulai senang, jadi mencandu. Karena jadi mengetahui banyak destinasi wisata, juga mengenal banyak teman baru.
Ajeng mendaftar ikut program "Napak Tilas Kemersekaan" yang merupakan kerjasama antara Koteka dan WKJ, karena tertarik pada destinasi awalnya Munasprok (Museum Perumusan Naskah Proklamasi).