Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Mudah Meneladani Gaya Hidup Pak Tjip & Bu Rose

29 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 29 Agustus 2024   10:58 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Tjip & Bu Rose sumber gambar: Tjiptadinata)

Selain ekonomi tentunya masih banyak faktor yang menjadi kerikil kehidupan. Pak Tjip dan bu Rose mampu mengatasi setiap masalah dengan solusi yang bersifat win-win. Buktinya perkawinan mereka terjalin lama. Tidak hanya 25 tahun (perak), 50 tahun (emas), tetapi hingga 60 tahun (diamond).

Pak Tjip dan bu Rose tetap saling setia, berdampingan selama hidup  Dalam usia keduanya yang sudah tidak muda lagi, pantaslah gaya hidup mereka menjadi teladan bagi semua pasutri. Juga keabadian cinta keduanya pasti ditiru pula oleh anak cucunya.

Sifatnya yang humble, senang berbagi dan mampu bergaul dengan semua kalangan memang sangat sulit diteladani. Maka sudah sepantasnya pasangan ini disebut legenda kehidupan, sekaligus legenda cinta.

Sebagai sahabat, saya hanya bisa mengucapkan selamat atas ulang tahun perkawinan yang ke 60 untuk pak Tjip dan bu Rose. Ikon hidup yang penuh semangat selalu menyapa sahabat jauhnya, tanpa mengenal sekat agama, suku, atau pun jabatan. Semoga terus langgeng dan selalu sehat, serta hidup bahagia bersama keluarga besarnya.

Pamulang, 29 Agustus 2024

* ) Tulisan ini khusus dibuat untuk menyambut Diamond Wedding Anniversary pak Tjip & Bu Rose.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun