Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perayaan 17 Agustus yang Sederhana Tapi Guyub

27 Agustus 2024   05:00 Diperbarui: 27 Agustus 2024   05:01 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membawa kelereng (dokpri)

Beralih ke lomba menutup wajah dengan corong. Peminatnya hanya bapak-bapak. Rupanya ini permainan yang sulit, karena peserta hanya bisa melihat melalui lubang corilong saja. Padahal peraturannya, prserta harus berhasil memindahkan bols dari garis start ke garis finish.

Corong di wajah (dokpri)
Corong di wajah (dokpri)


Lomba ini cukup lucu, karena peserta yang menendang bola dengan perlahan, justru kebingungan atau kesulitan mencari letak bola. Pemenangnya justru peserta yang tricky, saat start melihat posisi bola, lalu menendang dengan kencang hingga bola sekali tendang mencapai garis finish  Mereka menang karena tidak perlu mencari letak bola lagi

Lomba berebut kursi hanya diikuti ibu-ibu. Dari 5 kursi lalu diambil satu per satu, hingga tersisa 1 kursi. Keseruannya 5 peserta adu cepat berebit kursi, yang gagal mendapatkan kursi dinyatakan kalah.

Dua lomba ini cukup mengundang gelak tawa. Namun yang paling lucu adalah saat lomba sepeda hias. Selain sepeda hias yang dinilai kreatifitasnya, peserta harus menaiki sepeda dari garis start ke jalan Puntadewa, belok ke jalan Bima dan berakhir di garis finish. Lucunya, karena anak-anak tidak mendengarkan dan menyimak peraturan dengan baik. Akibatnya, peserta menaiki sepedanya sepanjang lintasan komba lari 700 meter. Semua penonton juga tertawa melihat keluguan anak-anak yanc tidak menyimak pengumuman dewan juri.

Sepeda hiss (dokpri)
Sepeda hiss (dokpri)


Karena tidak ada malam kesenian, maka hadiah lomba langsung dibagikan kepada pemenang. Acara ini sering disela kendaraan yang lewat, namun cukup meriah.

Demikianlah acara peringatan kemerdekaan tahun ini yang diadakan secara sederhana tapi guyub.

Dirgahayu Republik Indonesia  !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun