Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Siasat Menerima atau Menolak Rayuan Maut Boss

5 Juli 2024   16:55 Diperbarui: 5 Juli 2024   17:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Konsultasikan dengan keluarga bila sebelumnya sudah ada janji. Bila masih memungkinkan digeser atau diganti waktunya, boleh diterima. Sebaliknya, bila keluarga tidak setuju, kita harus menolak  Caranya, kita bisa mengatakan sudah ada janji yang tidak dapat ditunda, sebgai konsekuensinya, kita akan mengerjakan di rumah setelah pulang dari kegiatan tersebut atau keesokan harinya akan datang lebih pagi, dan menyelesaikan pekerjaan penting itu. Dalam hal ini terjadi win-win solution, janji dengan keluarga tidak diabaikan, loyalitas pada perusahaan terjaga.

Kita wajib menolak, bila pekerjaan sebenarnya masih bisa dikerjakan keesokan harinya. Dan kita harus bisa membuktikan hal itu.

Bila boss memaksa, sebaiknya kita waspada dengan sikap boss seperti ini. Pasti ada udang dibalik batunya.

Penolakan harus disertai keyakinan bahwa kemampuan kita prima, sehingga kita sudah siap, seandainya boss tidak suka dengan penolakan ini dan meminta kita untuk mengundurkan diri. Kita harus siap dengan rediko terburuk yang akan terjadi.

Semua pekerjaan dapat direncanakan dengan baik. Pekerjaan yang sering serba mendadak, hal ini menandakan perusahaan tidak sehat, karena hanya bisa mendapatkan order yang tidak terencana dengan baik.

Kesimpulannya, sebagai karyawan kita harus sanggup menilai kemampuan kita, sikap boss, dan kesehatan perusahaan. Perusahaan yang sehat, pasti memiliki manajemen waktu yang baik, demikian pula boss yang baik. Kita harus memiliki kemampuan diatas rata-rata, sehingga boss tidak bisa berlaku sewenang-wenang, dan kita wajib secara bijak menerima atau menolak tugas yang diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun