Konsultasikan dengan keluarga bila sebelumnya sudah ada janji. Bila masih memungkinkan digeser atau diganti waktunya, boleh diterima. Sebaliknya, bila keluarga tidak setuju, kita harus menolak  Caranya, kita bisa mengatakan sudah ada janji yang tidak dapat ditunda, sebgai konsekuensinya, kita akan mengerjakan di rumah setelah pulang dari kegiatan tersebut atau keesokan harinya akan datang lebih pagi, dan menyelesaikan pekerjaan penting itu. Dalam hal ini terjadi win-win solution, janji dengan keluarga tidak diabaikan, loyalitas pada perusahaan terjaga.
Kita wajib menolak, bila pekerjaan sebenarnya masih bisa dikerjakan keesokan harinya. Dan kita harus bisa membuktikan hal itu.
Bila boss memaksa, sebaiknya kita waspada dengan sikap boss seperti ini. Pasti ada udang dibalik batunya.
Penolakan harus disertai keyakinan bahwa kemampuan kita prima, sehingga kita sudah siap, seandainya boss tidak suka dengan penolakan ini dan meminta kita untuk mengundurkan diri. Kita harus siap dengan rediko terburuk yang akan terjadi.
Semua pekerjaan dapat direncanakan dengan baik. Pekerjaan yang sering serba mendadak, hal ini menandakan perusahaan tidak sehat, karena hanya bisa mendapatkan order yang tidak terencana dengan baik.
Kesimpulannya, sebagai karyawan kita harus sanggup menilai kemampuan kita, sikap boss, dan kesehatan perusahaan. Perusahaan yang sehat, pasti memiliki manajemen waktu yang baik, demikian pula boss yang baik. Kita harus memiliki kemampuan diatas rata-rata, sehingga boss tidak bisa berlaku sewenang-wenang, dan kita wajib secara bijak menerima atau menolak tugas yang diberikan.