Namun tindakan sewenang-wenang Chiang Kai Shek ini justru membuat gerakan ini makin meluas.
Ditandai dengan bergabungnya tentara revolusi Nanchang, dibawah pimpinan Chu De dengan gerakan tani Haifeng. Keduanya bergabung pada basis revolusioner Mao Zedong di Jinggangshan.
Mao Zedong menghargai pengorbanan almarhum Peng Pai dengan menyebutnya sebagai raja gerakan tani Tiongkok.
Keberanian dan semangat kepahlawanan pejuang-pejuang ini dikenang sebagai pahlawan Tiongkok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H