Tidak hanya UMKM, bahkan dari kelompok bisnis perusahaan besar ada juga yang anak perusahaannya merugi bahkan bangkrut.
Untuk membangun bisnis baru meski dengan level UMKM, kita harus memahami pola kerja yang harus disiapkan dengan matang, seperti:
* Jam istirahat yang sedikit
* kemungkinan harus bekerja tiap hari, meski hari Minggu atau libur nasional
* berpikir 7x24 jam selama mengoperasikan bisnis
* tertipu rekan bisnis
* harus rela mengeluarkan uang atau modal kerja yang tidak sedikit, untuk awal kerja dan beaya operasional
* meski telah berpengalaman menghadapi pesaing selama menjadi karyawan, tetapi kini harus menghadapi pesang nyata dan tiap hari
Nah, kenyataan diatas bukan untuk menakut-nskuti, namun harus kita prrsiapkan sebelum berpindah kuadran.
Pekerjaan setelah pensiun yang lebih kecil resikonya adalah menjadi konsultan bisnis atau motivator atau coach (dengan syarat harus terus belajar, karena pola bisnis selalu berubah dari waktu ke waktu), atau berbisnis berdasar komisi (tanpa modal, tanpa gaji, hanya menerima komisi bila berhasil menjual). Contoh: asuransi, properti, jual beli mobil / motor, dan lain-lain.
Ayo, siapkan diri kita menjelang usia pensiun, agar tidak panik saat menerima surat pensiun. Karena sudah ada perencanaan, sehingga tidak asal pindah kuadran yang penuh resiko.
Tulisan ini juga bisa diterapkan pada karyawan yang kariernya mentok atau terkena PHK dan ingin berganti kusdran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H