Selain arsitektur bangunan yang dibangun persis dengan kondisi di Broadway, New York, eksterior juga mengikuti, sehingga dimanapun suasana Broadway yang mengemuka. Interior gerainya dibuat persis suasana Anerika, seperti di Capitano Gelato, juga ada mural ala Broadway, ada musik hidup pada akhir pekan, jadi sangat tepat untuk tempat hang out generasi muda.
Bahkan pemusik kadang-kadang turun dari panggung dan bermain musik di jalanan ala Broadway di New York dengan genre musik khas Broadway.
Bagi yang ingin berkeliling area Broadway dengan sepeda, disediakan peminjaman sepeda listrik gratis. Hanya diizinkan dikendarai sendiri, tidak boleh berboncengan.
Salah satu larangan yang harus dipatuhi adalah dilarang membawa masuk kamera profesional tanpa izin. Kalau gawai masih diperbolehkan. Dan jangan membawa makanan dan minuman sebagai bekal ya. Meski tumbler masih bisa disembunyikan di dalam tas, jarena tidak ada pemeriksaan tas seperti saat masuk bioskop
Bagi yang hobi belanja barang-barang bekas dengan harga murah, tersedia 'Vintage Vibes'. Kita juga dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar swalayan Korea.
Untuk memasuki kawasan BAS, sekarang gratis tiap hari.
Bagaimana menuju BAS ?
* Dengan kendaraan pribadi roda empat, dapat masuk melalui tol Kebon Jeruk-Tangerang, ambil pintu keluar Kunciran ke arah Alam Sutera.
* Dengan kendaraan pribadi roda dua, bisa lewat Tangerang, Bintaro, BSD, atau Pamulang.
* Dengan transportasi umum KRL atau CL, dapat melalui stasiun Tangerang atau Rawa Buntu, lalu disambung dengan ojek.