Mari kita kembali ke jalan bebas hambatan
Sebaliknya, bila kita mau bersabar, mengurangi kecepatan laju kendaraan kita akan menemukan ada pengendara lain yang jauh lebih lambat dari kita.
Kesimpulannya bila kita tidak dapat menjadi yang terdepan, sebaliknya kita juga tidak bisa menjadi yang paling lambat.
Jadi, bila kita berhenti bersaing, seolah tidak ada lawan bagi kita. Sebaliknya bila kita bernafsu bersaing, maka seolah-olah lawan ada dimana-mana.
Demikian pula dengan kehidupan, bila kita dapat mengendalikan nafsu kits, maka kita akan hidup lebih santai, dmai, dan bahagia.
Tapi kita harus mengambil sisi positifnya, bila perlu bersaing, bersainglah. Bila kita sudah merasa cukup, nikmatilah hidup dengan santai. Jadi, janganlah selalu bernafu untik menjadi yang terhebat, bijaklah menilai kemampuan diri kita. Maka kita akan merasakan kebahagiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI