Disini kita akan menyaksikan  pahatan dinding bata sepanjang 400 meter di Jingxiangzi, sebagai museum pertama di Tiongkok yang mengusung budaya Chengdu, dan telah berusia ribuan tahun.
Lalu kita juga masih menjumpai satu dari tiga batu pengikat kuda yang tersisa di Kusnzhaixiangzi.
Jalan antara Kuanxiangzi dan Zhaixiangsi lurus, sehingga kita dapat melihat beda keduanya.
Disini kita tidak akan tersesat, karena lorongnya tidak terlalu panjang.
Pada lorong budaya ini kita dapat menikmati peninggalan budaya tradisi kuno Chengdu.
Tersedia toko cinderamata yang harganya cukup murah, tapi kualitasnya premium.
Disini kita dapat menyaksikan galeri llukisan baik budaya kuno maupun budaya modern.
Kuanzhaiziangzi adalah kawasan wisata yang pernah mendapat kunjungan rahasia dari Perdana Menteri Li Keqiang ada tahun 2016.
Dengan berlaku seperti seorang wisatawan, sang PM mengunjungi beberapa toko kecil serta membeli buku dan cindera mata.
Ternyata sang PM diam-diam melakukan survei, dan sang PM sangat mengapresiasi keberadaan toko buku yang dipandangnya ikut nencerdaskan bsngsa.
Karena melalui buku kita dapat melihat dunia yang luas, zaman kuno maupun modern, Tiongkok maupun negara-negara lain.