Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Upaya Melanggengkan Tradisi Jawa

27 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 27 Oktober 2023   13:57 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui novel ini pembaca akan ikut belajar tentang tradisi Jawa  Meski orang Jawa menganggap anak laki-laki dan perempuan sama saja. Namun pada hati kecilnya pasti menginginkan anak laki-laki sebagai pewaris tradisi (hal.113).

Juga tentang panggilan 'gus' atau 'den bagus' dijelaskan sangat gamblang (hal. 112).

Yon Bayu juga menceritakan dengan baik asal muasal tidak akurnya orang Jawa dan Sunda (hal 125).

Dan rumor akan kedatangan Sabda Palon dan Naya Genggong 500 tahun setelah keruntuhan Majapahit pada 1478 yang akan membawa kejayaan Majapahit. Itu ditengarai tahun 1978, namun tidak terbukti (hal. 126).

Bertutur dengan lugas proses terjadinya orang kesurupan.

Secara umum, banyak tradisi Jawa yang dibeberkan melalui novel ini.

Bila Anda orang Jawa atau orang yang berminat memahami tradisi Jawa, novel ini patut dijadikan referensi.

Data novel

Judul : Kelir
Penulis: Yon Bayu Wahyono
Jumlah halaman: 164 halaman (12 bab)
QRCBN : 62-2126-5702-974
Cetakan pertama: Agustus 2023
Penerbit: Teras Budaya, Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun