Melalui novel ini pembaca akan ikut belajar tentang tradisi Jawa  Meski orang Jawa menganggap anak laki-laki dan perempuan sama saja. Namun pada hati kecilnya pasti menginginkan anak laki-laki sebagai pewaris tradisi (hal.113).
Juga tentang panggilan 'gus' atau 'den bagus' dijelaskan sangat gamblang (hal. 112).
Yon Bayu juga menceritakan dengan baik asal muasal tidak akurnya orang Jawa dan Sunda (hal 125).
Dan rumor akan kedatangan Sabda Palon dan Naya Genggong 500 tahun setelah keruntuhan Majapahit pada 1478 yang akan membawa kejayaan Majapahit. Itu ditengarai tahun 1978, namun tidak terbukti (hal. 126).
Bertutur dengan lugas proses terjadinya orang kesurupan.
Secara umum, banyak tradisi Jawa yang dibeberkan melalui novel ini.
Bila Anda orang Jawa atau orang yang berminat memahami tradisi Jawa, novel ini patut dijadikan referensi.
Data novel
Judul : Kelir
Penulis: Yon Bayu Wahyono
Jumlah halaman: 164 halaman (12 bab)
QRCBN : 62-2126-5702-974
Cetakan pertama: Agustus 2023
Penerbit: Teras Budaya, Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H