Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Yon Bayu Akan Luncurkan Sekaligus 2 Novel

19 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 19 Oktober 2023   10:01 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Prasa adalah nama seorang gadis cantik yang tinggal di Jakarta. Prasa adalah anak angkat dari seorang perwira yang telah nembumi hanguskan rumahnya saat masih berpangkat Kapten. Sang Kapten merasa kasihan dengan bayi cantik yang ditinggal kedua orangtuanya, lalu dibawanya pulang, diasuh dan dibesarkan seperti anaknya sendiri hingga menjadi seorang gadis cantik.

Saat dewasa, Prasa merasa agak aneh, karena warna kulitnya beda dengan warna kulit orangtuanya. Demi mendapat jawaban atas rasa penasarannya, akhirnya Prasa nenyelidiki latar belakangnya.

Dari hasil penyelidikannya, akhirnya diketahui bahwa dia adalah anak angkat, dan orangtua kandungnya telah meninggal saat pembebasan lahan sawit di daerahnya di Lampung  saat berlangsung operasi tanpa nama.

Terjadilah konflik pada diri Prasa, apakah dia harus berterima kasih pada orangtua angkatnya yang telah membesarkannya atau harus membalas dendam karena orangtua angkatnya ternyata penyebab kematian orangtua kandungnya.

Konflik cerita pada novel ini banyak dialami oleh warga Indonesia yang pernah mengalami peristiwa HAM berat. Seperti peristiwa pembantaian manusia akibat G30S/PKI, peristiwa 1998 dan peristiwa lainnya.

Kita (para pembaca) akan dihadapkan pada konflik yang sama dengan Prasa, apakah harus membalas dendam atau melupakan peristiwa kelam, yang tidak pernah dituntaskan secara hukum dengan adil.

"Kelir"

Kelir adalah panggung dalam pertunjukan wayang kulit. Novel ini juga membingkai kisah romantis dalam panggung yang sarat tradisi Jawa yang luhur tapi penuh gejolak. Dikisahkan seorang pria Jawa yang sudah uzur, merasa berkewajiban menurunkan nilai tradisi Jawa pada anaknya yang tinggal di kota. Sanggupkah dia menurunkan tradisi Jawa yang luhur ditengah modernisasi saat ini?

Kelir (dokpri)
Kelir (dokpri)


Dalam beberapa babad tanah Jawa, dikisahkan akan datangnya Sabda Palon dan Naya Genggong 500 tahun setelah kejayaan Majapahir, yang diperkirakan pada abad 20 atau tepatnya pada masa Indonesia dalam pemerintahan Orde Baru dengan Presiden Soeharto. Namun kenyataanya belum muncul, apa yang salah?

Peristiwa sejarah yang dipenuhi peperangan, sejak mulai agama asli masyarakat Jawa, berupa kepercayaan animisme dan dinamisme. Yang terus bergolak saat datangnya agama Hindu, Budha, dan Islam di nusantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun