Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Jangan Main-main dengan Susuk

7 September 2023   05:00 Diperbarui: 7 September 2023   08:34 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan bantuan Damar, Ayu berusaha mencari dukun yang memasukkan susuk pertama kali. Namun dukun itu sudah meninggal dunia. Dalam perjalanan mencari dukun itu, malah muncul pengakuan Damar bahwa Laras bukan saudara kandungnya, karena Ayu adalah anak hasil perselingkuhan Damar dengan ibunya.

Ketika pulang dari pasar, Ayu bertemu seorang tokoh penguasa desa yang pernah mencintai Laras, dan bermaksud mau menolong Laras. Namun Ayu tidak mengindahkan usulan usil pemuda berandalan itu. Sehingga pemuda itu marah dan menghasut warga desa untuk mengusir Laras dan Ayu.

Bagaimana akhir nasib Laras? Siapa yang mampu mengeluarkan jin dari tubuh Laras? Apakah Arman akan berjodoh dengan Laras?

Akhir cerita film ini, silakan saksikan sendiri dengan menonton di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.

Meski film ini bergenre horror, namun tidak ada adegan yang menakutkan. Hanya tubuh Laras yang kian membusuk. Penataan aksesoris di rumah pedesaan sangat tepat, sehingga menambah bobot film ini.

Setelah menonton film ini, penonton hendaknya sadar, dan menolak bila disarankan memasukkan susuk. Meski dapat menambah kecantikan dan daya tarik, namun jin yang menetap di tubuh akan membuat manusia tidak dapat meninggal dunia secara wajar. Jauhilah perbuatan yang dilarang agama !

Selamat menonton!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun