Film "Susuk: Kutukan Kecantikan" yang merupakan garapan sutradara Ginanti Rona, Â diproduksi oleh GoodWork mulai tayang di bioskop sejak Kamis, 31 Agustus 2023.
Film yang dibidani perempuan-perempuan hebat yang ingin memberikan pesan yang kuat kepada penonton film ini, bahwa jangan melakukan perbuatan yang dilarang agama.
Film ini menunjukkan betapa sengsaranya akibat susuk, yang dapat membuat seseorang menjadi cantik, disukai orang, bahkan bisa memiliki daya pikat yang luar biasa, bahkan kebal. Namun memiliki resiko, bagi tubuh yang dimasuki susuk karena akan menderita akibat sulit meninggal dunia secara wajar, karena jin yang ada di dalam susuk sudah kerasan di tubuhnya.
Film dimulai dengan adegan Laras (Hana Malasari) seorang pekerja seks komersial (PSK) yang ingin berhenti dari profesinya, karena ingin memperbaiki hubungan dengan adiknya, Ayu (Ersya Aurelia). Tetapi dilarang oleh pelanggannya seorang politikus yang tergila-gila pada Laras dan bersedia meninggalkan anak istrinya. Karena Laras menolak, pelanggan itu naik darah dan tanpa sengaja mencekik leher Laras, dan dijatuhkan dari lantai 2 ke atas sebuah mobil yang sedang parkir.
Perempuan normal seharusnya sudah meninggal dunia bila mendapat perlakuan seperti itu. Namun rupanya Laras memiliki susuk sehingga nyawanya masih dapat diselamatkan.
Setelah dirawat di rumah sakit sekian lama, Laras belum sadar juga, tetapi masih hidup. Ayu mulai kehabisan tabungannya sebagai seorang Make Up Artist, maka Ayu menerima usulan Arman (Jourdy Pranata), seorang sopir taksi, yang diam-diam mencintai Laras, untuk membawa Laras ke desa dan mencari "orang pintar".
Setiba di. desa, Ayu menemui Damar (Whani Darmawan) seorang yang cukup disegani di desa dan mantan sahabat mendiang ibunya. Atas saran Damar, Ayu diminta menemui Ustad Rahmat (Qomaruddin) yang sering disebut "orang pintar".
Ustad Rahmat mendeteksi banyak susuk di tubuh Laras, saat Ustad Rahmat ingin mengeluarkan susuk dari tubuh Laras, tiba-tiba Laras sadar dan menerkam Ustad Rahmat.
Setelah kejadian itu Laras kembali dalam keadaan tidak sadar, namun tubuhnya mulai membusuk. Dari obrolan tetangga, Ayu mengetahui bahwa Ustad Rahmat telah meninggal dunia akibat terkaman Laras. Desa mulai heboh, bahwa Laras adalah pengguna susuk, seperti halnya mendiang ibunya.
Arman berhasil menemukan seorang dukun sakti, Prasetyo (Muhammad Khan) yang berhasil.mengeluarkan beberapa susuk, namun ada satu susuk yang tidak dapat dikeluarkan karena berisi jin yang sudah kerasan tinggal di tubuh Laras. Yang dapat mengeluarkan hanyalah orang yang memasukkannya.
Dengan bantuan Damar, Ayu berusaha mencari dukun yang memasukkan susuk pertama kali. Namun dukun itu sudah meninggal dunia. Dalam perjalanan mencari dukun itu, malah muncul pengakuan Damar bahwa Laras bukan saudara kandungnya, karena Ayu adalah anak hasil perselingkuhan Damar dengan ibunya.
Ketika pulang dari pasar, Ayu bertemu seorang tokoh penguasa desa yang pernah mencintai Laras, dan bermaksud mau menolong Laras. Namun Ayu tidak mengindahkan usulan usil pemuda berandalan itu. Sehingga pemuda itu marah dan menghasut warga desa untuk mengusir Laras dan Ayu.
Bagaimana akhir nasib Laras? Siapa yang mampu mengeluarkan jin dari tubuh Laras? Apakah Arman akan berjodoh dengan Laras?
Akhir cerita film ini, silakan saksikan sendiri dengan menonton di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
Meski film ini bergenre horror, namun tidak ada adegan yang menakutkan. Hanya tubuh Laras yang kian membusuk. Penataan aksesoris di rumah pedesaan sangat tepat, sehingga menambah bobot film ini.
Setelah menonton film ini, penonton hendaknya sadar, dan menolak bila disarankan memasukkan susuk. Meski dapat menambah kecantikan dan daya tarik, namun jin yang menetap di tubuh akan membuat manusia tidak dapat meninggal dunia secara wajar. Jauhilah perbuatan yang dilarang agama !
Selamat menonton!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H