Saat menghadapi test baik test psikologi, bahasa, maupun tentang ilmu yang dikuasai harap melakukan dengan tenang, percaya diri penuh keyakinan. Jangan merasa takut kalah bersaing dengan pelamar lainnya.
Setelah lolos dari test saringan, bila kita sudah dipanggil untuk wawancara, inilah rintangan yang harus dilalui dengan baik dan benar. Datanglah dengan pakaian dan penampilan rapi. Biasanya wawancara dilakukan oleh HRD, beberapa orang manager terkait dan Direksi.
Wawancara dengan HRD pada umumnya untuk menyelidiki apakah sikap kita sesuai dengan hasil test psikologi. Lalu biasanya HRD menanyakan gaji yang diinginkan. Sebaiknya jangan menyebutkan jawaban klise sesuai standar perusahaan. Tetapi lakukan survei terlebih dulu, standar gajji di perusahaan itu berapa. Jangan menyebutkan terlalu tinggi, karena kemungkinan akan dianulir, juga jangan menyebutkan terlalu rendah, karena akan dinilai kurang berbobot. Lakukan klarifikasi dengan jelas, gaji, tunjangan dan potongan yang akan dilakukan.
Wawancara dengan manager biasanya soal teknis, jawablah sesuai yang kita kuasai. Bila tidak mengetahui, jawablah dengan jujur, kalau belum tahu. Dan akan belajar lagi asal diberi kesempatan. Jangan sekali-kali menjawab yang tidak diketahui, karena kita akan tertangkap sudah berbohong.
Bila wawancara berhasil lolos dengan mulus, biasanya kita akan dipanggil oleh HRD untuk menanda tangani surat konfirmasi kerja. Namun ada kalanya HRD masih melakukan negosiasi bila gaji yang kita ajukan belum sesuai dengan standar perusahaan. Tanda tangani surat konfirmasi kerja, bila kita sudah menyetujui angka yang disebutkan HRD. Bila kita belum setuju, sebaiknya jangan menanda tangani surat tersebut.
Inilah tips dan trick dalam mendapatkan pekerjaan. Jadi mengikuti Bootcanp bukanlah kartu truf untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
