Bagi kita yang ingin bekerja di bidang perhotelan, banyak posisi yang diperlukan. Bisa bagian depan bisa sebagai bell / door boy, receprionist, customer service, concierge atau bagian pemasaran (sales representative). Juga ada bagian belakang, seperti chef, restoran, gardening, room service, laundry, keamanan, transportasi dan teknik.
Masing-masing punya peran berbeda, namun harus bekerja secara tim agar mendapatkan hasil makaimal. Tak peduli hotel kelas Melati atau kelas Bintang, tanpa kerjasama tim, hasilnya pasti akan mengecewakan pelanggan.
Ketika masih aktif di organisasi profesi, saya cukup intens berhubungan dengan hotel. Karena kami sering mengadakan rapat biasa, rapat kerja hingga Musyawarah Nasional.
Dari sekian banyak profesi di lingkungan hotel, terlihat bagian pemasaran yang paling menarik. Apa alasannya?
1. Selalu bergerak (mobile)
Bagian pemasaran tidak bekerja di kantor saja, tetapi banyak melakukan kunjungan ke calon client atau client. Jadi profesi ini sangat mobile, membuat jadi energik. Tidak bosan di tempat, menunggu telepon saja.
Bagian pemasaran juga harus menguasai fasilitas hotel yang bisa ditawarkan ke client maupun calon client. Kita tidak hanya berbekal brosur atau company profile saja, tetapi harus menguasai segalanya. agar setiap pertanyaan dapat dijawab dengan tepat. Karena jawaban yang ngawur, dapat merusak reputasi hotel.Â
Misal apakah boleh metokok do dalam kamar? Harus dijawab dengan lugas, tidak boleh, bahkan ada sangsinya. Jangan asal mengatakan boleh, padahal tidak boleh, karena dapat mengecewakan client.
2. Mendapatkan banyak relasi
Akibat kegiatan yang bersifat mobile itu, jadi memiliki banyak relasi. Baik perorangan, perusahaan, organisasi maupun komunitas. Yang paling menyenangkan bila berhasil mendapatkan pesanan meeting room tentu diikuti pemesanan kamar. Atau wedding hall biasanya diikuti catering dan pesanan kamar anggota keluarga saat persiapan.
Juga komunitas yang banyak memberikan umpan balik guna peningkatan layanan. Karena mereka melihat dari kacamata yang berbeda dengan kacamata internal (orang dalam)
3. Memperoleh komisi
Bagian pemasaran adalah profesi satu-satunya yang tidak hanya menerima upah bulanan, namun juga menerima konisi yang besarbya paralel dengan besarnya order yang kita dapatkan.
4. Menerima kritik dan saran
Bagian pemasaran yang selalu berkomunikasi dengan pelanggan. Bila pelanggan puas akan mengatakan pada bagian pemasaran. Sebaliknya bila kecewa, akan  menyampaikan kritik melalui bagian pemasaran pula.
Kita harus menerima dengan legowo setiap keluhan dan kritik, jangan langsung membantah atau membela diri.
5. Masukan selalu didengar
Karena bagian pemasaran dekat dengan pelanggan, maka usulan atau kritiik terhadap manajemen selalu didengar, dan segera dilakukan perbaikan.
Demi perbaikan Dan peningkatan hotel, semua kritik harus disampaikan. Kita jangan bersikap "yes man" karena justru akan menjadi bumerang dikemudian hari.
6. Ujung tombak hotel
Bagian pemasaran adalah ujung tombak hotel. Karena besarnya order yang kita dapatkan akan berguna bagi kesejahteraan karyawan lain, baik kenaikan upah, bonus atau incentif.
Meski disebut ujung tombak hotel, kita tidak boleh merasa sombong atau angkuh dan meremehkan profesi lain, karena tanpa kerjasama yang baik, kita juga tidak dapat memberikan kepuasan pada client. Justru kita harus cukup ramah dan dekat dengan bagian lain, meski ptofesinya sepele supaya mereka selalu mendukung kita.
7. Bebas berkreasi
Bagian pemasaran paling bebas berkreasi. Misal mengadakan even dengan paket ramadan, paket lebaran, paket tahun baru, paket Imlek, paket Valentine maupun paket Merdeka. Tiap even bisa dikemas sedemikian rupa, misal diskon sekian persen, beli 1 dapat 2 kamar, Â gratis upgrade room dari superior ke deluxe, diakon makan malam, dan sebgainya.
8. Dekat dengan media
Untuk keperluan promosi, bagian pemasaran boleh dekat dengan media. Keuntungannya media bebas meliput setiap even di hotel, baik seminar maupun rapat. Bagian pemasaran juga boleh mengundang content creator, vlogger atau blogger untuk mengeksplor keistimewaan hotel dan mengunggahnya secara gratis dan bertanggung jawab di sosial media.
Tentunya bila kita selalu berhasil dalam mendapatkan order. Sebaliknya akan menjadi beban pikiran / stress bila order selalu dibawah target.
Inilah profesi di hotel yang paling menarik menurut saya, Bagaimana dengan Anda? Mari kita saling berbagi.
