Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Solusi Menghadapi Perselingkuhan

20 Mei 2023   21:44 Diperbarui: 20 Mei 2023   23:12 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
narasumber (dok: Etha)

Secara beranda, Debby Sahertian menyatakan bahwa selingkuh itu adalah selingan (Indah) keluarga utuh  Menurut Debby yang pernah diselingkuhi oleh pacarnya saat masih di SMA, mulanya kita marah, menyelidiki dan berusaha menangksp basah, namun setelah berpikir panjang, toh dia bukan satu-satunya pria terbaik, masih  ada jutaan pria lain yang lebih hebat dan lebih setia.

Jadi supaya jangan terjadi perselingkuhan, harus saling percaya. Debby selalu mengabarkan dia ada dimana dan akan kemana.Terjafinya perselingkuhan itu Karena sudah ada niat.

Debby dalam film 'Detektif Jaga Jarak' berpesan sebagai Ibu Arum, pacar dari Almond

Bagi Jack's Angel, duka pekerjaan ini adalah bila sampai ketahuan yang diikuti, bisa Jena marah, tetapi mereka telah dilatih selama 6 bulan untuk mengenukakan dalih guna menghindari tuduhan. Harus stand by 24 jam dan selalu membawa properti kemana-mana untuk peenyamaran.

Pada penutup Rini menyampaikan, guna mencegah perselingkuhan pasangan harus sehat secara mental, mampu mengendalikan emosi, dan selalu melakukan komunikasi yang aktraktif. Kuncinya, saling menghargai dan saling mempercayai. Penyatuaan pasangan adalah sebuah proses, dari saat pacaran, menikah, hingga tua oleh keduanya. Harus saling terbuka dan saling percaya  Dalam sebuah hubungan jangan sampai ada ketidak puasan.

Jadi, ingin menjomblo selamanya agar tidak pernah mengalami diselingkuhi atau nenyelingkihui? Atau tetap ingin hidup berpasangan? Semua terserah masing-masing pribadi, hanya ingatlah untuk selalu anti hubungan toxic.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun