Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dua Masjid Gedhe di Jogya

22 Maret 2023   08:00 Diperbarui: 22 Maret 2023   07:58 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diduga masjid ini dibangun pada era Sultan Agung, namun sudah diperbaiki karena pernah terbakar.

Masjid ini menggunakan arsitektur Jawa, atap masjid berbentuk tajuk bersusun tiga. Terdiri dari ruang utama untuk sholat Dan serambi berbentuk limasan. Dengan kentongan dan bedug. Beratap sirap dan dindingnya dari balok-balok putih yang tidak diplester. Lantainya sudah menggunakan keramik.

Mayaram (dokpri)
Mayaram (dokpri)


Di sekeliling masjid terdapat kolam yang dulu digunakan untuk membasuh kaki sebelum memasuki masjid.

Didekat masjid ini terdapat makam raja-raja Mataram Islam yang dijaga juru kunci atau abdi dalem berbusana Jawa, bahkan untuk nyekar peziarah wajib mengenakan busana Jawa atau menyewa. Juga terdapat pemandian yang disebut Sending Seliran.

Juga terdapat sebuah jam yang merupakan sumbangan Hamengku Buwana II.

Masjid ini semula berada ditengah kota, sehingga dekat dengan rakyat. Namun karena perkembangan pembangunan kota Yogyakarta, kini tampaknya berada di pinggiran.

Kedua masjid ini selain sebagai destinasi wisata religi, juga wisata sejarah, karena sangat bertautan dengan sejarah Kraton Yogyakarta dan Mataram Islam berabad-abad yang lalu.

Catatan: Data diperoleh saat kunjungan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun