Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Koteka Kunjungi Tiga Tempat Ibadah

26 Februari 2023   12:43 Diperbarui: 26 Februari 2023   12:49 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan berikutnya adalah Klenteng Sin Tek Bio, merupakan salah satu Klenteng tertua di Jakarta. Didirikan pada tahun 1698 saat Jakarta masih bernama Batavia oleh petani-petani Tionghoa yang tinggal disekitar kali Ciliwung.

Kini namanya disebut vihara Dharma Jaya, sesuai penamaaan Klenteng menjadi vihara pada era Presiden Soeharto

Klenteng (dok: Vida)
Klenteng (dok: Vida)

Karena laju pembangunan pada abad 18 Klenteng Sin Tek Bio yang semula terletak dekat Lapangan Banteng, pada tahun 1812 dipindahkan menghadap Jalan Samanhudi. Kini Klenteng ini juga tampak berada di dalam pemukiman, karena banyaknya gedung tinggi yang dibangun di sekitar jalan Samanhudi.

Di bagian atas Klenteng ini ada ruangan untuk meramal nasib dengan melalui ciamsi, yaitu mengocok bilah-bilah bambu yang harus jatuh salah satu. Nomor yang tertera pada bilah bambu dapat ditukar dengan arti ramalan yang menggunakan bahasa sastra tingkat tinggi.

3. Gereja GPIB PNIEL

Gereja ini dibangun oleh arsitek Hulswit yang juga merancang Gereja Katedral. Gereja yang kira-kira sudah berusia satu abad lebih ini masih berdiri kokoh dan masih digunakan untuk beribadah.

Perabot Gereja yang rata-rata didatangkan dari Belanda seperti altar, bangku dan Alkitab juga sudah berusia ratusan tahun.

GPIB PNIEL (dok: Vida)
GPIB PNIEL (dok: Vida)


Gereja ini dibangun di dekat Pasar Baru untuk melawan aura negatif yang terpancar dari pasar. Dikenal pula sebagai Gereja Ayam karena terdapat lambang mata angin berbentuk ayam. Yang melambangkan bahwa Rasul Petrus pernah menyangkal Yesus tiga kali sebelum Yesus wafat di kayu salib.

Demikian kunjungan ke tiga tempat Ibadah pada hari ini  Semoga bisa menambah luas wawasan kita dalam bertoleransi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun